Fakta-fakta terkait kasus dugaan pembunuhan perempuan dengan kepala terputus di Muara Baru, Jakarta Utara mulai terkuak. Tersangka FF diduga memotong kepala korban menggunakan pisau jagal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang jagal hewan. Pisau yang digunakan memotong leher korban diduga yang biasa dia pakai bekerja. "Tersangka FF ini membunuh korban dengan memotong kepala korban dengan pisau yang juga sebagai alat. Karena tersangka ini bekerja sebagai tukang potong hewan kambing dan sapi, atau jagal," kata Ade kepada wartawan, Jumat (1/11).
Korban kemudian membungkus tubuh korban dan dibuang ke laut. Sedangkan kepalanya dibuang terpisah. "Kepalanya dibuang secara terpisah yang akhirnya ditemukan 600 meter dari penemuan awal badannya jenazah ini," jelasnya.
Sebelumnya, pada Selasa (29/10) masyarakat Muara Baru, Jakarta Utara dibuat geger dengan temuan mayat perempuan tanpa kepala. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna. Menurut dia, jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.
”Karyawan SPBU Muara Baru lapor ke piket Polsek Muara Baru ada temuan kantong besar yang terapung di danau belakang SPBU,” kata dia.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian setempat. Setelah diperiksa, kantong besar itu berisi jenazah tanpa kepala. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Jenazah perempuan tanpa kepala itu berinisial SH dengan usia 40 tahun. Korban sehari-hari menjadi ibu rumah tangga. Dia tinggal di daerah Jalan Babakan, Curug, Kota Tangerang.