• Minggu, 21 Desember 2025

Kembali Disita Sabu-Sabu Seberat 65,5 Kg, Jaringan Gembong Internasional Miming Belum Tuntas Diberantas di Kalsel

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 16 Januari 2025 | 08:46 WIB
DIBLENDER: Barang bukti sabu-sabu seberat 65,5 kg dari jaringan gembong internasional Freddy Pratama dimusnahkan Polda Kalsel, Rabu (15/1/2025). (Foto: Muhammad Oscar Fraby/Radar Banjarmasin)
DIBLENDER: Barang bukti sabu-sabu seberat 65,5 kg dari jaringan gembong internasional Freddy Pratama dimusnahkan Polda Kalsel, Rabu (15/1/2025). (Foto: Muhammad Oscar Fraby/Radar Banjarmasin)

PROKAL.CO, Jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama belum tuntas diberantas. Barang haram kirimannya masih marak masuk ke Kalsel. Terbaru, Polda Kalsel mengungkap peredaran 65,5 Kg sabu-sabu dari jaringan pria yang dengan nama lain Miming itu.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rasyanto Yudha Hermawan mengungkap narkotika jenis sabu-sabu dalam jumlah banyak tersebut merupakan dari jaringan internasional.Bandar besarnya yakni Freddy Pratama alias Miming.

“Bandar besarnya masih jaringan Freddy Pratama yang saat ini masih buron,” terang Irjen Pol Yudha saat pemusnahan barang bukti narkoba tersebut, Rabu (15/1/2025).

Dalam pemusnahan itu, tak hanya sabu-sabu, juga sebanyak 12.171 butir pil ekstasi, serta 576 serbuk ekstasi hasil tangkapan Ditresnarkoba Polda Kalsel selama periode Desember 2024 hingga Januari 2025.

“Dari pengungkapan itu, diamankan 13 tersangka dari sembilan kasus,” sebutnya. Diakui Yudha, melihat jumlah tangkapan yang cukup besar ini, Kalsel disebutnya masih menjadi pasar yang cukup menggiurkan bagi bandar-bandar narkotika.

“Masih kami buru dan cari keberadaannya. Ada pintu masuknya dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, hingga Filipina,” kata Yudha.

Polda Kalsel berkomitmen akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba khususnya di wilayah Kalsel. Ini juga merupakan bagian untuk mendukung program Asta Cita 7 Presiden Prabowo. “Kami berharap masyarakat berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba di Kalsel. Perlu pelibatan seluruh instansi dan lapisan masyarakat menekannya,” cetusnya. 

Direktur Resnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Kelana Jaya menjanjikan pihaknya akan terus berupaya mengembangkan kasus yang ada ini untuk meringkus bandar besar di atasnya.

Dia mengatakan, modus dan cara peredaran narkoba selalu berubah-ubah. Meski modusnya dari jaringan internasional yang sama, dengan cara-cara berbeda dalam meloloskan narkoba.
Seperti berganti-ganti orang, berganti-ganti kendaraan, mengubah pelat, termasuk memodifikasi kendaraan, hingga transaksi keuangan selalu berbeda-beda.

“Kami terus pelajari modus-modusnya, sehingga mudah-mudahan kami dapat mengungkap gudang dan jaringannya di Kalsel,” ucap Kelana.

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK yang turut hadir dalam pemusnahan barang bukti narkoba itu mewakili warga Kalsel mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalsel yang terus berkomitmen memberantas peredaran narkoba di Kalsel.

Untuk menekan angka peredaran narkoba di Kalsel, Supian HK mengimbau agar semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama terlibat memutus mata rantai peredarannya.

“Sebagai Ketua DPRD Kalsel, saya mengapresiasi kepada Kapolda Kalsel beserta jajaran yang telah mengungkap kasus narkoba ini. Banyak generasi muda kita terselamatkan dari jerat narkoba yang sangat berbahaya,” ucapnya.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X