• Senin, 22 Desember 2025

Ada yang Janggal, PWI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Tewasnya Wartawati di Banjarbaru

Photo Author
Indra Zakaria
- Senin, 24 Maret 2025 | 10:00 WIB
DIMAKAMKAN : Proses pemakaman Juwita, jurnalis Newsway.co.id gang ditemukan tewas di tepi jalan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru (PUTRI UNTUK RADAR BANJARMASIN)
DIMAKAMKAN : Proses pemakaman Juwita, jurnalis Newsway.co.id gang ditemukan tewas di tepi jalan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru (PUTRI UNTUK RADAR BANJARMASIN)

 

Penemuan jenazah seorang wartawati di Jalan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru pada Sabtu (22/3/2025) sore menjadi perhatian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Sekretaris PWI Banjarbaru, Zepi Al Ayubi berduka dengan meninggalnya salah satu jurnalis muda Banjarbaru bernama Juwita tersebut. Kejadian yang tidak disangka ini, diakuinya membuat kalangan jurnalis Kalimantan Selatan, khususnya di Kota Banjarbaru sangat kehilangan.

“Juwita adalah teman kami, sesama wartawan, apa yang menimpa dirinya mengejutkan dan membuat kalangan jurnalis Banjarbaru berduka,” ungkap Zepi.

PWI, tegas Zepi, meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, karena adanya sejumlah kejanggalan dalam kematian Juwita. “Kami rasa sangat janggal jika ini hanya kasus kecelakaan tunggal biasa. Tapi untuk kejelasannya kami serahkan ke polisi, dan yakin mereka akan bekerja secara profesional,” tukasnya

Bukan tanpa alasan hal itu ia ungkapkan. Menurutnya, penjelasan dari kepolisian sangat penting, agar semua kecurigaan atas wafatnya Juwita ini bisa terang benderang.

“Yang utamanya supaya tak ada asumsi liar dan kabar negatif berkembang di luaran,” tekannya. Untuk diketahui, Juwita adalah reporter media online Newsway.co.id. Lajang 25 tahun ini anak ketiga dari empat bersaudara.

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie juga turut berduka atas kepergian seorang wartawati, yang dikenal gigih dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya itu.

"Kehilangan sosok almarhumah adalah duka mendalam bagi dunia pers, khususnya di Kalimantan Selatan,” ungkapnya. Meski demikian, Helmi meminta agar para jurnalis, khususnya di Banjarbaru untuk tetap semangat dalam dalam bertugas.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Haris Wicaksono menuturkan, bahwa kasus ini sedang tahap penyelidikan. “Sementara ini masih dalam proses penyelidikan Satreskrim (Polres Banjarbaru),” singkatnya. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Radar Banjarmasin

Rekomendasi

Terkini

X