Dua pria ini sama-sama dibawa ke rumah sakit setelah perkelahian bersenjata tajam (sajam) di Jalan Gubernur Subarjo, Banjarmasin Selatan, Senin (21/4) pagi.
Mereka adalah Kas (45) warga Jalan Veteran, Gang 7, Banjarmasin Timur, dan Rus alias Bandi (38) warga Pulau Alalak, Barito Kuala. Keduanya dilarikan ke RSUD Sultan Suriansyah setelah perkelahian di depan SPBU AKR itu. MC alias Dedet (34), adik Bandi, turut diamankan kepolisian karena diduga ikut mengeroyok Kas.
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christugus Lirens melalui Kanit Reskrim Iptu Sudirno mengatakan perkelahian tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Acil Ini Terancam Hukuman Seumur Hidup, Diduga Pemain Lama Peredaran Narkoba di Sampit
Kronologisnya, diawali dengan kedatangan kakak beradik Bandi dan Dedet. Mereka datang untuk kembali menjadi juru parkir di sana. Sebab sebelum dipenjara, Bandi biasa menjaga parkir di situ.
"Setelah menjalani hukuman, Bandi bebas dari penjara dan ingin kembali bekerja di sana, tetapi ditolak oleh sejumlah orang di lokasi," terang Sudirno.
Tapi kakak beradik ini tetap nekat mengambil pungutan kepada para sopir truk yang ada disana. Kas menegur dan terjadilah perselisihan. "Kakak beradik ini dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol, tak terima ditegur dan mengeroyok Kas. Bandi mengambil sajam di jok motornya dan menyerang Kas," bebernya.
Kas masih bisa melawan, dia lalu mengeluarkan sajam dari balik pinggangnya dan membalas serangan Bandi hingga tumbang. "Keduanya sama-sama terluka, Bandi menderita luka di dada dan perut. Sedangkan Kas terluka di kedua tangan, punggung, kepala, dan telinga," sebutnya.
Keduanya sama-sama dalam penanganan medis. Bandi di RSUD Sultan Suriansyah, sedangkan Kas dialihkan ke RSUD Ulin. "Adik Bandi sudah kami amankan, diduga ikut-ikutan mengeroyok," ucapnya. "Dalam kasus ini, pihak Bandi dan Kas saling memberikan laporan. Masih kami dalami," tutup Sudirno. (*)
