AS (35), warga Binjai diamankan ke Kantor Polisi Resort Labuhanbatu Selatan (Labusel) Sumatera Utara (Sumut), karena diduga mencabuli anak di bawah umur. Pelaku ditangkap di Kota Batu Labuhanbatu Utara, pada Senin (21/4/2025).
Banyak yang menghubungkan, perlakuan bejat AS ini dihubungkan dengan Kisah film Walid yang belakangan viral di media sosial. Ilham Daulay, Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah Labusel, mengungkap pelaku mencabuli korban saat korban menjadi murid pengajian yang dibuka pelaku di sebuah rumah di Kecamatan Silangkitang, Labusel.
Baca Juga: Salah Sasaran, Pemuda Ini Kritis usai Dapat 5 Tikaman Brutal, Pelaku Diburu Polisi
"Pelaku membuka rumah pengajian, lokasi nya pun berpindah-pindah, saat korban masih berusia 17 tahun, korban dalam kekuasaan pelaku, disitulah pelaku dicabuli," sebut Ilham saat dikonfirmasi wartawan. "Korban sudah berkali-kali dicabuli, dan dibawa ke berbagai tempat, di Rantau Prapat dan di Labura, modusnya korban di intimidasi dan di iming-imingi tentang ajaran agama agar tidak masuk neraka termasuk juga ada doktrin yang disampaikan pelaku kepada korban dan juga dijanjikan untuk dinikahi," tambahnya.
Dalam pengakuannya, saat diinterogasi oleh Polisi dan KPAD, bukan hanya 1 korban, pelaku juga melampiaskan hasrat bejatnya kepada 2 korban lagi yang masih dibawah umur.
"Yang kami dampingi masih 1 korban, korban hamil 3 bulan. Pengakuannya 2 lagi korban orang Labura, muridnya juga dalam pengajian," kata Ilham. Kini korban membutuhkan tim psikologi untuk memulihkan mentalnya. KPAD Labusel juga masih mendampingi kasus ini. Sementara, Pelaku masih dalam penyidikan pihak Kepolisian Resort Labusel. (kev)