PELAIHARI - Pihak Kepolisian saat ini melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penganiayaan berat di Simpang Empat Staf (Kunyit), Desa Ketapang, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut (Tala), tepat pada momen Hari Raya Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025) siang.
Terduga pelaku adalah pemuda berinisial MR, warga Kecamatan Bajuin. Sedangkan korban adalah WN (22), warga Jalan Katunun, Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari.
"Pelaku masih kabur. Saat ini masih kami kejar," ungkap Kapolres Tala, AKBP Ricky Boy Siallagan melalui Kapolsek Pelaihari, Iptu Benny Wisnhu Wardhany.Ia mengatakan pihaknya melakukan pengejaran hingga ke rumah terduga pelaku di Kecamatan Bajuin, namun hasilnya masih nihil.
Baca Juga: Pria di Kabupaten Tanah Laut Tewas Usai Terlibat Perkelahian di Momen Idul Adha
Saat ditanya kronologi penganiayaan tersebut, Benny mengatakan awalnya pelaku menghubungi Nur Dahlia melalui aplikasi WhatsApp untuk bertemu di lokasi kejadian bersama korban. Menurut informasi yang didapat Radar Banjarmasin, Nur Dahlia merupakan mantan istri pelaku sekaligus pacar korban.
"Mendapat pesan tersebut, Nur Dahlia pun berangkat dari rumahnya di Desa Panggung bersama korban ke lokasi yang dimaksud," ujarnya. Sesampainya di lokasi, korban dan pelaku pun bertemu.
Pelaku pun langsung menghampiri korban dan mencabut pisau yang dibawanya untuk menyerang korban. "Pisau itu kemudian diarahkan menyerang wajah korban dan menusuk ke beberapa badan bagian dada, serta pinggang korban," jelas Benny.
Setelah menusuk korban, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. "Korban sempat di bawa ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa korban tak terselamatkan," tutupnya. (*)