• Minggu, 21 Desember 2025

Warga Labangka PPU Geger, Pria Berkaos Loreng Tewas Bersimbah Darah Setelah Duel

Photo Author
- Senin, 14 Juli 2025 | 14:54 WIB
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban duel maut di Labangka, Penajam Paser Utara. (Istimewa)
Petugas saat mengevakuasi jenazah korban duel maut di Labangka, Penajam Paser Utara. (Istimewa)

PENAJAM-Warga Labangka, Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU), digegerkan oleh insiden maut pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 10.00 WITA. Sebuah perkelahian antara dua pria dewasa berujung tragis, di mana salah satunya tewas bersimbah darah.

Korban yang mengenakan kaos loreng meninggal dunia diketahui berinisial H, warga Labangka Barat, RT 04, Kecamatan Babulu, PPU. Ia ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan luka parah di bagian wajah dan leher, seperti yang terlihat dalam video yang beredar di masyarakat. Darah tampak membanjiri rerumputan di lokasi kejadian.

Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU, yang berjarak sekitar 40 kilometer, menggunakan ambulans.

Proses evakuasi dibantu oleh masyarakat setempat, anggota kepolisian, dan TNI. Sementara itu, terduga pelaku berinisial M berhasil diamankan oleh petugas. Ia ditemukan bersembunyi di sebuah rumah tak jauh dari lokasi kejadian, hanya beberapa meter dari jalan raya Trans Kalimantan Timur-Kalimantan Selatan.

Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, melalui Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan, saat dikonfirmasi pada Sabtu (12/7), menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif di lokasi kejadian untuk mengungkap secara gamblang peristiwa tragis ini.

“Untuk motifnya memang kami masih dalami. Teman-teman penyidik masih melakukan pemeriksaan secara mendalam. Nanti motifnya akan kami sampaikan,” kata AKP Dian Kusnawan. Ia menambahkan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit umum untuk dilakukan visum maupun autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.

“Tersangka sudah kami amankan sekitar jam 11-an di sebelah rumah dekat TKP, dibantu masyarakat. Barang bukti pun sudah kami amankan,” lanjutnya.

Mengenai barang bukti yang diamankan, AKP Dian Kusnawan menyebutkan kemungkinan besar adalah sebilah parang, meskipun masih perlu dipastikan lebih lanjut.

Informasi awal menyebutkan bahwa korban dan terduga pelaku saling berteman. “Infonya berteman. Berteman, ya,” ucap AKP Dian Kusnawan membenarkan. Selain itu, beredar juga informasi di media sosial, khususnya melalui rekaman suara (voice note), yang menyebutkan bahwa motif perkelahian ini terkait dengan "cinta online". Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa hal tersebut masih dalam tahap pendalaman. “Ini yang masih kami dalami,” tegas AKP Dian Kusnawan.

Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.50 Wita atau mendekati pukul 10.00 Wita. Terkait kronologi pasti apakah keduanya berkelahi atau ada pemicu lain, pihak kepolisian masih belum dapat memberikan rincian lebih lanjut.

”Nah ini yang masih kami dalami juga. Karena masih pemeriksaan," pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, identitas lengkap terduga pelaku masih menunggu laporan resmi dari tim penyidik di lapangan.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X