BALIKPAPAN – Ironis, di tengah julukan sebagai Kota Beriman, pencuri kotak amal berkeliaran beroperasi di masjid dan musola di Balikpapan. Para penjahat tersebut menggasak uang infak jamaah yang terkumlul dalam kotak amal.
Kasus pencurian kotak amal kembali terjadi dan menimbulkan keprihatinan warga. Kali ini, aksi pencurian menyasar Masjid Jami Al Azhar Perumnas Batu Ampar, Balikpapan Utara, pada Minggu malam, 25 Agustus 2025, sekitar pukul 23.00 WITA.
Pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV masjid, saat membobol kotak infaq yang berada di area toilet masjid. Selain itu, pelaku juga mencoba masuk ke dalam masjid dengan cara mencongkel dua pintu utama dan beberapa daun jendela, namun aksinya gagal karena terkunci rapat dan kemungkinan terhalang pengamanan internal masjid.
Ketua RT 08 Perumnas Batu Ampar, M. Amin, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa kejadian ini diketahui saat pengurus masjid memeriksa rekaman CCTV dan mendapati gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria tak dikenal.
“Kami sangat prihatin. Ini bukan hanya soal kehilangan uang infak, tapi sudah menyangkut keamanan rumah ibadah di lingkungan kami,” ujar M. Amin pada Kamis, 28 Agustus 2025. Pihak berharap pelaku segera ditangkap sebelum beraksi di tempat ibadah lainnya.
Kota Balikpapan selama ini dikenal sebagai Kota Beriman (Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman). Namun, kasus-kasus pencurian kotak amal yang terus berulang mencoreng citra tersebut. Pencurian kotak amal bukan lagi kasus baru, dan pelakunya kerap menyasar masjid-masjid yang sepi saat malam hari.
Warga berharap aparat keamanan meningkatkan patroli malam, terutama di sekitar rumah ibadah, serta masjid-masjid memperkuat pengamanan dan sistem pengawasan, seperti CCTV dan alarm.
Pihak kepolisian dan tokoh masyarakat mengimbau agar:
• Pengurus masjid rutin mengecek kondisi kotak amal dan rekaman CCTV
• Menempatkan kotak infaq di lokasi yang aman dan mudah diawasi
• Warga sekitar aktif melaporkan gerak-gerik mencurigakan di lingkungan mereka. (ono)