BATULICIN - Sebuah insiden penyerangan terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Jumat (19/9). Dua warga Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam oleh seorang pria bernama Basruni.
Penyerangan ini terjadi sekira pukul 10.00 Wita di Kelurahan Gunung Tinggi, Batulicin. Korban, yang sedang melintas di depan kebun karet, tiba-tiba diserang oleh pelaku tanpa provokasi.
Korban pertama, Nur Ali, menderita tiga luka sabetan serius di kepala, bahu, dan tangan, dan saat ini sedang dalam perawatan medis. Sementara itu, korban kedua, Zainal, hanya mengalami memar di bahu dan tidak memerlukan perawatan intensif.
Penangkapan pelaku tidak berjalan mulus. Polisi yang datang ke lokasi harus berhadapan dengan perlawanan Basruni. Ia membawa parang dan bersikap agresif sebelum akhirnya berhasil dilumpuhkan.
Kapolsek Batulicin, Iptu Kusnin, mengatakan penyelidikan awal menunjukkan pelaku kesal karena hasil kebun karetnya sering hilang. Rasa frustrasi itu diduga mendorongnya menyerang siapa pun yang melintas. Polisi masih menelusuri kemungkinan motif lain.
"Pelaku menurut informasi yang sementara kami himpun memiliki dugaan gangguan kejiwaan, namun terkait hal ini masih akan kami dalami lagi," ungkap Iptu Kusnin.
Basruni dan parang yang digunakan dalam penyerangan kini telah diamankan di Polsek Batulicin untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)