PROKAL.CO, Antisipasi adanya anak sekolah yang dimanfaatkan oleh pelaku peredaran narkotika, mulai dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan.
Salah satunya dengan kerjasama BNNK Tarakan dan pihak sekolah dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Baca Juga: Ngeri Banget, Polisi Sudah Tetapkan 9.096 Tersangka Judi Online, Duit yang Berputar Segini
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan, Evon Meternik mengatakan, saat ini sudah ada sekolah di Kota Tarakan yang berkomitmen mendukung P4GN.
Hal tersebut pun menjadi apresiasi pihaknya. Dengan begitu maka akan ada upaya pencegahan yang bisa dilakukan pihaknya, agar peredaran narkotika tidak masuk melalui anak yang masih bersekolah.
"Sekarang ini kita waspadai para pelaku narkotika yang memanfaatkan masyarakat yang tidak mampu dan anak sekolah untuk menjadi kurir," katanya.
Ia melanjutkan, kasus tersebut sudah ada didapati pihaknya. Yaitu para pelaku narkotika diduga menggunakan anak sekolah menjadi kurir. Hal tersebut dinilai pihaknya sangat memprihatinkan dan harus ada tindakan yang diambil.
Baca Juga: Striker Utama Ayase Ueda Cedera, Ini Senjata Rahasia Jepang Hadapi Timnas Indonesia!
"Iya masih aktif sebagai siswa di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA). Jadi memang kasihan dan masa depannya habis, dimanfaatkan para bandar," ungkapnya.
Pihaknya pun akan mulai melakukan pendataan terhadap pelajar yang diduga terlibat jaringan narkotika.
Namun pihaknya memerlukan peran dari pihak sekolah juga, untuk membantu hal tersebut. Ia menilai, kalangan pelajar masih mudah dimasuki oleh para bandar lantaran terdapat iming-iming upah dengan jumlah tertentu.
"Makanya kita sudah ada menjalin kerjasama program P4GN dengan beberapa sekolah di Tarakan," imbuh Evon.
Baca Juga: Sudah Tembus Ribuan, Angka Perceraian di Balikpapan Melonjak, Salah Satu Penyebabnya Ternyata Ini