kriminal

Bapak-Anak Serang Tetangga di Samarinda, Satu Tewas, Ini Kronologi dari Kepolisian

Faroq Zamzami
Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB
TERUNGKAP: Polresta Samarinda menetapkan dua tersangka dalam pertikaian yang menghilangkan nyawa Syahrianor alias Aluh, Jumat, 12 Desember 2024. Bapak-Anak Serang Tetangga di Samarinda, Satu Tew (EKO PRALISTIO)

PROKAL.CO, SAMARINDA–Perkelahian maut satu lawan dua orang di galangan kapal, Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 40, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pada Kamis, 19 Desember 2024, dibeber polisi.

Peristiwa berdarah yang terjadi sekitar pukul 16.30 Wita itu menghilangkan nyawa Syahrianor alias Aluh dan melukai istrinya Ana Mardiana.

Baca Juga: Kejinya Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kafe Balikpapan, Korban Sempat Dicekik

Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan dua tersangka, yakni Syait Alwi (20) dan bapaknya, Iwan Sidik (54).

Pertikaian tak seimbang ini bermula ketika Syait dan Aluh cekcok atau adu mulut.

Karena dipengaruhi minuman keras (miras), Aluh melontarkan kata-kata tak nyaman kepada Syait. "Ambil parang ikam (kamu).”

Lalu, tidak lama kemudian, Aluh berusaha menyerang Syait menggunakan alat penambal ban.

Syait pun menangkis serangan tersebut dengan helm yang dibawanya.

Setelah mendapat serangan tersebut, Syait pulang ke rumahnya dan melaporkan kepada orang tuanya, Iwan Sidik. Situasi saat itu memanas.

Baca Juga: Mahasiswi Cantik Asal Kalimantan Barat Disiram Air Keras, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat

Syait yang juga masih muda itu sulit mengendalikan amarahnya.

Dia kemudian mengambil senjata tajam celurit, sedangkan ayahnya membawa sebilah parang.

"Kemudian, tersangka bersama-sama datang ke ruman korban. Rumah mereka berdekatan, karena memang pelaku dengan korban ini tentangga," ujar Kapolresta Kombes Pol Ary Fadli, Jumat (27/12/2024).

Ketegangan meningkat saat kedua tersangka tiba di rumah Aluh.

Syait berusaha menyerang korban tetapi Ana Mardiana berusaha melerai. Dalam upaya itu, ia mengalami luka di bagian jarinya.

"Istirnya korban kemudian diselamatkan oleh karyawan galangan kapal di sana," tuturnya.

Baca Juga: Viral Dugaan Pencabulan Balita di Balikpapan, Polda Kaltim Lakukan Pendalaman

Serangan senjata tajam yang dilancarkan dari kedua tersangka membuat Aluh tak berdaya.

Korban ditemukan tak bernyawa dengan luka di kepala, pergelangan, telapak tangan, punggung dan dada.

Ana Mardiana juga mengalami luka robek di lengan kanan dan patah jari di telunjuk kiri.

Baca Juga: Warga Diminta Waspada, Ada Buaya Liar di Sungai Sebamban Tanah Bumbu


"Hasil penyelidikan Tim Inafis Polresta Samarinda luka-luka tersebut berasal dari celurit dan parang yang dipegang tersangka," kata kapolresta. (far)

Eko Pralistio

Tags

Terkini