kriminal

Kasus Perkelahian Berdarah di SPBU AKR Lingkar Selatan Banjarmasin, Polisi Bilang Mungkin Ada Tersangka Lain

Jumat, 25 April 2025 | 16:45 WIB
ilustrasi perkelahian.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa menyatakan penyelidikan kasus perkelahian berdarah di pangkalan BBM Jalan Gubernur Subarjo itu masih terus berjalan. Polisi kini fokus mendalami keterangan para saksi, termasuk adik Rus, MC alias Dedet. "Dari pemeriksaan sementara, Dedet menyatakan, hanya Kas yang menyerang Rus. Tidak ada orang lain yang terlibat dalam penyerangan itu," ungkap AKP Eru.

Namun, ia menegaskan, penyelidikan belum selesai. Polisi masih menunggu kondisi Rus dan Kas membaik untuk dimintai keterangan. "Kami masih menunggu laporan dari tim medis," ujarnya. "Saat ini, baik Rus maupun Kas dalam status yang sama, yakni korban sekaligus juga terlapor," tambahnya.

Baca Juga: Berkelahi Pakai Sajam, Sama-Sama Terluka, Sama-Sama ke Rumah Sakit, Sama-Sama Melapor ke Polisi

Selain itu, ia menyebut tidak menutup kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam insiden ini. "Kami akan menampung semua informasi yang masuk dan mendalami kemungkinan keterlibatan orang lain," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, pertikaian berdarah terjadi depan SPBU AKR di Lingkar Selatan, Banjarmasin Selatan, Senin (21/4) pagi. Versi polisi, Rus (38) yang baru bebas penjara, datang ke lokasi itu bersama adiknya De (34) untuk kembali bekerja menjaga parkir.

Kehadiran mereka ditolak para juru parkir di situ. Namun, Rusbandi dan Dedet bersikeras mengambil pungutan uang secara ilegal dari sopir truk yang sedang mengantre BBM. Penolakan tersebut memicu bentrokan antara Rus dan Kas (45).

Pertikaian itu berujung pada luka di dada dan perut Rus, sementara Kas menderita luka di kedua tangan, punggung, kepala, dan telinga. Keduanya saat ini dirawat di rumah sakit berbeda—Rus di RSUD Sultan Suriansyah, Kas di RSUD Ulin—dan belum dapat dimintai keterangan.

Baca Juga: Berkelahi Pakai Sajam, Sama-Sama Terluka, Sama-Sama ke Rumah Sakit, Sama-Sama Melapor ke Polisi

Sementara De diamankan di Polsek Banjarmasin Selatan untuk menjalani pemeriksaan. Selesai? Belum. Keluarga Rus membantah klaim polisi. Dalam hak jawabnya, istri Rus, Ras mengungkap suaminya tidak berniat lagi bekerja lagi di sana. Dia hanya ingin membantu adiknya, De untuk mendapatkan pekerjaan.

"Suami saya kasihan sama De yang tidak punya penghasilan. Sebelum ke sana, dia sudah menemui kepala juru parkir di situ, AR untuk meminta izin. AR setuju dan menyuruh mereka datang pada hari Senin," kata Ras.

Baca Juga: Kasus Perkelahian Berdarah di SPBU AKR Lingkar Selatan Banjarmasin, Istri Terlapor Bantah Versi Polisi

Ras juga mengaku telah mengingatkan suaminya untuk tidak membuat masalah. Namun, masalah muncul ketika AR tidak ada di lokasi saat mereka tiba.

Rus sempat pulang ke rumah sebelum akhirnya kembali lagi ke lokasi sekitar pukul 9 pagi. Tak lama, kabar perkelahian itu sampai ke telinganya. Sebelum kehilangan kesadaran, Rus sempat bercerita kepada istrinya. Konflik tidak hanya melibatkan Kas tetapi juga seorang juru parkir lain bernama AG, yang menurut Rus ingin menusuk De. Rus berusaha melindungi adiknya hingga akhirnya ditusuk Kas.

"Suami saya membalas menggunakan senjata tajam yang dia ambil dari jok motornya," ungkap Ras. Namun, setelah itu, Rus tak sanggup lagi bercerita.

Halaman:

Terkini