PROKAL.CO, TANAH GROGOT-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser telah mengalokasikan bantuan operasional sekolah (BOS) daerah Rp 4,5 miliar untuk sekolah swasta pada 2025 ini.
Dana ini disalurkan sebagai hibah untuk membantu operasional sekolah-sekolah swasta di wilayah Paser.
Kepala Disdikbud Paser, M Yunus Syam, menjelaskan anggaran tersebut sudah dicairkan bersamaan dengan BOS daerah untuk sekolah negeri. Anggaran ini terbagi menjadi dua bagian utama. Rp 2,1 miliar untuk tingkat SD/MI dan Rp 2 miliar untuk tingkat SMP/MTS.
"Sementara itu, sisa dana sebesar Rp 700 juta dialokasikan untuk bantuan pembangunan dan perbaikan fasilitas sekolah," kata Yunus, Senin (4/8/2025).
Alokasi dana yang diterima oleh setiap sekolah bervariasi, disesuaikan dengan jumlah siswa. Untuk tingkat SD, nilai bantuan terbesar mencapai Rp 199 juta, sedangkan yang terkecil sebesar Rp 22 juta.
Sementara itu, untuk tingkat SMP, bantuan tertinggi sebesar Rp 148 juta dan yang terendah sebesar Rp 25 juta.
Penerima dana hibah ini telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Paser Nomor 100.3.3.2/KEP-831/2024.
Secara rinci, dana BOS daerah disalurkan kepada 24 sekolah dasar dan 26 sekolah menengah pertama yang tersebar di sembilan kecamatan untuk jenjang SD, dan delapan kecamatan untuk jenjang SMP.
Baca Juga: Ibu-Ibu Mendadak Ambruk Saat Nonton Sound Horeg, Warga Lumajang Meninggal Dunia
SD penerima BOS daerah sebanyak 24 sekolah, terdiri dari tujuh sekolah di Kecamatan Tanah Grogot, dua sekolah di Kuaro, empat sekolah di Long Ikis, empat sekolah di Long Kali, tiga sekolah di Batu Sopang, dua sekolah di Paser Belengkong, satu sekolah di Muara Komam, dan satu sekolah di Batu Engau.
Untuk SMP, totalnya ada sebanyak 26 sekolah, terdiri dari 11 sekolah di Kecamatan Tanah Grogot, lima sekolah di Long Kali, tiga sekolah di Kuaro, tiga sekolah di Long Ikis, dua sekolah di Paser Belengkong, satu sekolah di Muara Komam, dan satu sekolah di Batu Sopang. (jib/far)