PROKAL.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali membuka pendaftaran Beasiswa Berau Cerdas tahun ini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Kabupaten Berau, Mulyadi, mengatakan pendaftaran sudah dimulai sejak 18 Maret lalu dan akan berakhir pada 18 Mei 2025.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, antusiasme pendaftar cukup tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Kebagian Program Gratispol, Bisa Kuliah Gratis di Tiga Perguruan Tinggi di Berau IniBaca Juga: Mobilnya Hantam Puluhan Motor dan Rusak Rumah Warga, Perusahaan Siap Ganti Kerusakan
Ia menjelaskan, kuota penerima beasiswa tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya. Namun, melihat tingginya animo masyarakat, pemerintah daerah telah menyiapkan langkah untuk menambah kuota penerima melalui pengajuan dalam APBD Perubahan mendatang.
“Melihat pendaftaran yang berjalan saat ini, kita akan ajukan penambahan kuota di APBD Perubahan. Ini dilakukan agar tidak terjadi silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran) pada anggaran yang sudah dialokasikan,” jelasnya.
Mulyadi menambahkan, pengelolaan anggaran beasiswa memang dirancang fleksibel agar sebanyak mungkin penerima manfaat. Ia memastikan, pendaftar yang belum terakomodasi pada masa anggaran murni tetap akan diberi kesempatan melalui tahap berikutnya.
“Ini supaya anggaran terserap maksimal dan program beasiswa bisa lebih merata,” katanya.
Baca Juga: Segiri Grosir Lebih Nyaman tapi Akses Parkir Jadi Hambatan
Sementara itu, Anggota Komisi I, DPRD Berau, Peri Kombong, mengingatkan pentingnya pelaksanaan program beasiswa ini dijalankan dengan penuh dedikasi dan integritas.
Ia berharap bantuan pendidikan ini benar-benar bisa menyasar mereka yang berhak dan membutuhkan.
“Beasiswa ini harus tepat sasaran dan tepat guna. Ini bagian dari upaya kita mendongkrak kualitas SDM Berau,” tegasnya.
Peri juga mendorong agar seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga manfaat program ini dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat, serta mendukung pembangunan daerah dari sektor pendidikan.
Baca Juga: “Jalur Bubur” di Trans Kalimantan yang Ada di Kutai Barat itu Berstatus Jalan Negara