PROKAl.CO, TELUK BAYUR – Sebanyak 17 kampung di lima kecamatan di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir. Tak hanya merendam permukiman warga, banjir juga menyebabkan kerusakan jalan di sejumlah titik.
Pada Rabu (7/5/2025), Pemkab Berau menyalurkan bantuan kepada para korban banjir di Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur.
Baca Juga: Ada Stafnya yang Diduga Tilap Kas Daerah hingga Rp 1,2 Miliar, Ini Kata Kepala Diskes Berau
Penyerahan tersebut dilakukan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, kepada Kepala Kampung Tumbit Melayu, Syamsudin, di Kantor Kepala Kampung Tumbit Melayu.
Pada kesempatan itu, salah satu wilayah yang terendam banjir yang juga ditinjau oleh bupati, yakni Kampung Meraang.
Saat ini sejumlah rukun tetangga (RT) di kampung tersebut terisolasi akibat akses jalan yang terputus karena meluapnya Sungai Kelay.
“Kami turut prihatin atas bencana yang dialami warga. Selain menyalurkan bantuan, kami juga meninjau langsung titik-titik terparah yang mengalami kerusakan parah, seperti badan jalan yang tergerus air,” ujarnya.
Kata dia, perbaikan infrastruktur di lokasi terdampak akan menjadi perhatian khusus Pemkab Berau.
Direncanakan pada APBD Perubahan 2025, melalui DPUPR Berau akan melakukan peningkatan jalan sekaligus membangun gorong-gorong di bawahnya.
“Insyaallah kami akan siapkan gorong-gorong agar aliran air tidak lagi menggerus jalan, tetapi bisa mengalir dengan lancar melalui saluran bawah tanah tersebut,” jelasnya.
Ia mengimbau, warga untuk tetap waspada menghadapi potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di wilayah hulu Sungai Kelay masih tinggi.
Pemerintah menjanjikan akan terus memantau perkembangan situasi dan menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan di lapangan.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Hendra Pranata, mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah lokasi yang rawan tergerus banjir.