Survei lapangan juga telah dilakukan di beberapa kampung.
“Banjir yang menyebabkan jalan rusak harus segera ditangani. Pembuatan gorong-gorong menjadi salah satu solusi. Kami juga berencana melakukan survei lanjutan agar penanganannya lebih tepat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pembuatan gorong-gorong sudah menjadi kegiatan rutin tahunan DPUPR, khususnya di wilayah-wilayah rawan banjir.
Namun dengan kondisi cuaca yang semakin tidak menentu, diperlukan perencanaan yang lebih matang dan respons cepat dalam pelaksanaannya. (*/aja/far)