berau

Banjir Bandang di Segah, 2.765 Orang Terdampak, Sejumlah Kampung Terisolasi

Rabu, 28 Mei 2025 | 11:07 WIB
BANJIR BANDANG: Foto kiriman warga memperlihatkan musibah banjir yang melanda Kampung Long Ayap, Kecamatan Segah, Berau, Selasa, 27 Mei 2025. (OKTAVIANI UNTUK BERAU POST)

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Senin (26/5/2025) malam hingga Selasa (27/5/2025) dini hari, menyebabkan banjir besar di Kecamatan Segah.

Tiga kampung mengalami kerusakan cukup parah. Yakni, Kampung Long Laai, Long Ayap, dan Long Ayan.

Di kampung-kampung itu, sejumlah rumah warga, rumah ibadah, serta fasilitas publik rusak dan terseret arus air yang deras.

Baca Juga: Satpol PP PPU Tertibkan Prostitusi Online di Sekitar IKN, Sekali Main Rp600 Ribu

Dari berbagai sumber informasi, ketinggian banjir mencapai 5 meter disertai arus yang kuat.

Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau menunjukkan, enam kampung, yakni Punan Malinau, Punan Mahkam, Punan Segah, Long Laai, Long Ayap, dan Long Ayan, terdampak.

Kampung-kampung tersebut terisolasi total karena akses darat terputus, di luar Kampung Punan Malinau. Sementara itu, setidaknya 2.765 orang terdampak.

Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Kecamatan Segah.

Ia mengungkapkan, telah menerima laporan sejak dini hari dan langsung menginstruksikan BPBD serta dinas teknis lainnya untuk bergerak cepat menangani dampak banjir.

“Pemkab telah memantau dan mengirim tim ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga,” ujar Sri Juniarsih.

Baca Juga: Jembatan Satu-satunya di Kampung Mapulu, Berau Hanyut Tersapu Banjir, Warga Terisolasi

Wakil Bupati Berau, Gamalis, juga langsung menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas) pada Selasa sore di Kantor Bupati Berau.

Rapat yang digelar secara mendadak itu melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) teknis seperti Dinas Sosial, DPMK, BPKAD, Dinas Kesehatan, DLHK, Bapelitbang, serta dua asisten pemerintah daerah.

“Banjir ini cukup besar, dan menyita perhatian kita. Rapat ini kami adakan secara darurat agar malam ini (Selasa, 27 Mei 2025) juga ada langkah konkret di lapangan,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini