Polemik Isu Pengambilalihan Pulau Kakaban di Berau oleh Pemprov Kaltim, Ini Faktanya

“Sebagaimana diketahui ada sesuatu yang ramai dibicarakan, bahwa Pemprov Kaltim ingin mengambil alih Pulau Kakaban. Sesungguhnya saya sudah klarifikasi, Pemprov tidak pernah berpikir untuk mengambil alih. Tidak,” tegas Ilyas, Senin (3/6/2025).

Baca Juga: Kebakaran di Big Mall Diduga Akibat Korsleting Listirk, 7 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ia menjelaskan, pernyataan yang menyebut adanya upaya pengambilalihan bukan berasal dari instansinya. 

Hal Itu bukan pernyataan resmi dari Disbudpar Berau. Melainkan merupakan pernyataan personal dari salah seorang pegawai. 

Menurut Ilyas, pengelolaan perairan dan pulau-pulau kecil di Kepulauan Derawan memang berada di bawah kewenangan Pemprov Kaltim sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) 87/2016 tentang Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya. 

“Bisa dilihat di situ bahwa kewenangan konservasi menjadi kewenangan provinsi. Jadi sebenarnya, Pemprov Kaltim ingin berkolaborasi. Dan ini masih dalam proses pembahasan,” tambahnya.

Baca Juga: Ekonomi Rakyat Makin Kuat: BRI Salurkan KUR Rp54,9 T untuk 1,25 Juta UMKM

Ia menekankan, bentuk kolaborasi itu belum difinalkan. 

Pihaknya menegaskan, Pemprov Kaltim bukan ingin mengambil alih akan tetapi kolaborasi. 

Selain itu, hal ini merupakan perintah undang-undang untuk pengelolaan pulau-pulau kecil.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kaltim, Irhan Hukmaidy, turut meluruskan polemik ini. 

Ia mengatakan, persepsi soal pengambilalihan muncul akibat perbedaan dalam membaca regulasi, dan hal tersebut tidak tepat. 

“Saya diminta Sekprov untuk meluruskan opini melebar ini. Tidak ada keinginan Pemprov untuk mengambil alih Pulau Kakaban. Ini kan masih wilayah provinsi, tidak ke mana-mana pulaunya,” ujarnya.