PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Juniarsih, mendorong percepatan penanganan terhadap fasilitas pendidikan yang terdampak banjir.
Ia menegaskan, sektor pendidikan menjadi prioritas dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Berau.
Baca Juga: Bandara Kalimarau Berau Gratiskan Parkir Sehari Penuh, Pas Momen Ini
Diketahui, sejumlah sekolah di kawasan aliran Sungai Segah dan Kelay terdampak banjir cukup parah beberapa waktu lalu.
“Saya sudah menekankan kepada Dinas Pendidikan untuk menyegerakan pembangunan kembali sekolah-sekolah yang terdampak banjir, agar anak-anak dapat segera kembali bersekolah,” ujarnya.
Merespons hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisah, menyebut pihaknya telah mengkomunikasikan rencana perbaikan dan pembangunan ulang sejumlah fasilitas pendidikan.
Penanganan dilakukan bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran di APBD Perubahan 2025 dan APBD 2026.
Baca Juga: Mungkinkan Membangun Rumah di Samarinda dengan Bergaji UMR?
Misalnya, kata Mardiatul, untuk SD Long Ayan di Kecamatan Segah, dari 11 rombongan belajar atau kelas yang ada, tiga sudah direlokasi ke lahan seluas 1 hektare.
Namun, tiga ruang lainnya tenggelam akibat banjir, sehingga kini proses belajar dilakukan dalam tiga shift.
Nantinya lima rombel tambahan akan dibangun agar kembali menjadi 11 rombel.
“Itu direncanakan di APBD Murni 2026,” jelas Mardiatul.
Sementara itu, di Long Ayap, penanganan akan difokuskan pada pembangunan kembali rumah dinas guru (RDG).
“Untuk RDG dua pintu bisa kita bangun di APBD Perubahan 2025,” katanya.