berau

Mantap Ini, Proyek Pelabuhan Wisata Pulau Derawan Ditargetkan Rampung Tahun 2025 Ini

Selasa, 22 Juli 2025 | 10:38 WIB
SEGERA RAMPUNG: Pembangunan Pelabuhan Wisata Pulau Derawan di Kabupaten Berau ditarget rampung 2025. (DISHUB BERAU UNTUK BERAU POST)

 

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Pembangunan Pelabuhan Wisata di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), telah memasuki tahap akhir.

Meski pengerjaannya hampir selesai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tetap mengalokasikan anggaran tambahan dalam APBD perubahan tahun ini untuk menyelesaikan sisa pekerjaan. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng, menyebutkan penyelesaian pelabuhan ditargetkan tuntas melalui anggaran perubahan 2025. Beberapa bagian yang masih perlu dikerjakan meliputi interior bangunan serta penyempurnaan sisi luar, seperti pemasangan kaca.

Baca Juga: Kampung yang Satu Ini Punya Potensi Penopang Pariwisata di Pesisir Berau, Disbudpar Bakal Lakukan Ini

“Sudah masuk tahap akhir, tinggal penyelesaian interior dan finishing luar. Kami berharap bisa diselesaikan melalui anggaran perubahan,” ujarnya. 

Pelabuhan tersebut, menurut Andi, sudah memenuhi standar dimensi dan sempat dilakukan uji coba sandar kapal dari Tarakan. Fokus penggunaannya adalah untuk kepentingan wisata, khususnya kapal-kapal berukuran kecil seperti kapal pinisi dan kapal bermesin ringan.

“Kapal mesin empat dari Tarakan sudah sempat kami coba sandarkan. Pelabuhan ini memang didesain untuk melayani kapal wisata kecil,” jelasnya.

Selain untuk menunjang sektor pariwisata, pelabuhan ini juga diharapkan mampu mendukung aktivitas lokal, salah satunya sebagai jalur pengangkutan sampah dari Pulau Derawan ke Tanjung Batu.

Baca Juga: Semua Kampung dan Kelurahan di Kabupaten Berau Sudah Punya Website, Diskominfo Dorong Rutin Update  

Andi menambahkan, keberadaan pelabuhan ini harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat setempat.

“Kami ingin pelabuhan ini melibatkan masyarakat. Harapannya, bisa menjadi sumber pendapatan bagi kampung melalui kerja sama dengan BUMK,” ujarnya.

Keunggulan pelabuhan ini terletak pada desainnya yang menyatu dengan kantor pelayanan di area dermaga. Ditambah lagi, pelabuhan dirancang sebagai pelabuhan apung yang dapat mendukung aktivitas pesawat laut mendarat di kawasan tersebut.

Meskipun belum ada maskapai yang secara resmi melayani rute ke kawasan itu, Dishub memastikan seluruh fasilitas yang dibangun sudah sesuai standar internasional dan dirancang untuk menjamin keamanan serta kenyamanan wisatawan.

Baca Juga: Kerusakan Jalan Negara Termasuk di Kabupaten Berau, DPUPR-Pera Kaltim Tegaskan Rutin Lapor Pusat  

Halaman:

Tags

Terkini