Ketua DPRD Kota Pontianak menyentil Perusahaan Listrik Negara yang kerap melakukan pemadaman di jam-jam orang akan melakukan ibadah. Ia meminta agar kejadian pemadaman di Kecamatan Pontianak Timur dan kecamatan lainnnya tidak kembali terjadi.
“Ini saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat di Pontianak Timur ihwal PLN memadamkan listrik. Apalagi waktu padam di jam-jam orang akan ibadah, ini ada apa?,” tanya Satar. PLN mestinya ketika terjadi pemadaman mesti memberikan informasi yang cepat pada masyarakat. Jika masyarakat komplain itu hak mereka. Sebab listrik yang dipakai juga dibayar oleh masyarakat.
Kejadian keluhan listrik padam utamanya di Kecamatan Pontianak Timur ini sudah beberapa kali terjadi.
Baca Juga: Maling Sawit Makin Ganas, Polisi pun Ditembak Saat Tangkap Pencuri Sawit di Ketapang
“Hari ini kembali pemadaman listrik. Ini ada apa, PLN juga tidak ada memberikan penjelasan,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Kamis (8/2). Jikapun pemadaman listrik diakibatkan dari permainan layangan sudah seharusnya petugas PLN sigap.
Ketika mendapati laporan keluhan dari masyarakat sudah seharusnya petugas turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan di lapangan. Namun jika masyarakat sudah melaporkan pada petugas PLN, namun tindaklanjutnya baru dua tiga jam kemudian, jangan salahkan kalau masyarakat protes pada PLN.
Belum lagi jelang puasa nanti di tahun ini harapan Satar, PLN tidak melakukan pemadaman listrik. Sebab ini sangat merugikan masyarakat.(iza)
