Pemerintah Kabupaten Mempawah menyoroti angka kematian ibu dan bayi. Tahun 2023 lalu, pihaknya mencatat ada 50 kasus kematian bayi dan 5 kematian ibu yang tesebar di 8 kecamatan di Kabupaten Mempawah.
“Untuk angka kematian ibu tahun 2023 terdapat 5 kasus yang tersebar di Kecamatan Sadaniang, Jongkat, Anjongan dan Kecamatan Sungai Pinyuh,” ungkap Bupati Mempawah, Erlina, belum lama ini di Mempawah.
Sementara itu, lanjut Bupati Erlina, angka kematian bayi di Kabupaten Mempawah pada tahun 2023 tercatat sebanyak 50 kasus yang tersebar di 8 kecamatan. Angka kematian bayi tertinggi berada di Kecamatan Jongkat dengan 8 kasus.
“Kita minta agar instansi terkait dapat melakukan evaluasi terhadap kasus kematian ibu dan bayi di Kabupaten Mempawah. Kita minta agar angka kematian ibu dan bayi bisa lebih ditekan,” pintanya.
Kemudian, Bupati Erlina juga menyorot kasus stunting di Kabupaten Mempawah. Tahun 2023, ungkap Bupati, Kabupaten Mempawah mencatat sebanyayk 875 balita dengan status balita pendek, kemudian 400 balita dengan status gizi kurang dan 36 balita dengan status gizi buruk.
“Kasus tertinggi berada di Kecamatan Mempawah Hilir, Kecamatan Segedong, Kecamatan Sungai Pinyuh dan Kecamatan Sadaniang.
Tentunya masalah stunting ini menjadi tugas dan tanggungawab kita bersama untuk melakukan penanganan dan penanggulangannya ke depan,” tegasnya mengakhiri.(wah)