Dusun Lape, Desa Lape, Kecamatan Kapuas diterjang banjir bandang pada Rabu (1/5) malam kemarin. Musibah tersebut diakibatkan hujan dengan intensitas yang tinggi dan dalam waktu yang cukup lama.
"Akibat curah hujan dengan itensitas tinggi yang cukup lama dan tidak mampunya aliran anak Sungai Batu menampung air akibat pendangkalan sehingga meluap keluar ke jalan dan pemukiman warga," ungkap Ketua TRC BPBD Sanggau, Tri Dibyo, Kamis (2/5).
"Terjangan air yang cukup deras mengakibatkan banjir bandang dan menggenangi masuk ke rumah warga di sekitar dekat aliran anak Sungai Batu dengan ketinggian air 60 sampai 100 sentimeter," sambungnya. Tri mengatakan, banjir tersebut bersifat sementara atau dengan waktu yang tidak lama. Air yang masuk ke pemukiman dan rumah warga juga sudah terpantau surut saat ini.
Dari peristiwa tersebut sebagian jalan utama di Desa Lape terendam oleh banjir. Lebih kurang 17 rumah terdampak banjir dan tembok buah rumah warga ambruk.
"Sejumlah jalan utama terendam saat kejadian. Tetapi untuk saat ini situasi sudah kembali normal. Kondisi air juga sudah surut," katanya.
Tri mengimbau untuk masyarakat agar tetap waspada dan melakukan antisipasi dini potensi bencana alam. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk cepat melapor jika terjadi bencana di lingkungan tempat tinggal mereka. (sgg)