Jemaah haji asal Ketapang dijadwalkan akan tiba di Ketapang pada 14 Juli Mendatang. Kedatangan para jemaah haji ini akan menggunakan 4 kali penerbangan. Rencana kepulangan jemaah haji asal Ketapang ini dibahas dalam rapat koordinasi fasilitasi yang dipimpin Asisten I Sekda Ketapang, Heryandi.
Rapat ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Ketapang, Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Ikhlas, KBIH, BSI, Polres, Dinkes, Dishub, Imigrasi, Bandara, Pol PP dan Kesra. Berdasarkan jadwal, jemaah haji asal Ketapang bertolak dari Bandara Madinah pada 12 Juli dan tiba di Batam pada 13 Juli. Selanjutnya pasa 13 Juli sore akan menuju ke Pontianak.
Baca Juga: Pemkab Kapuas Hulu Bangun Tiga Ruas Jalan Gunakan DBH Sawit
Di Pontianak, jemaah haji akan bermalam dan akan bertolak ke Ketapang pada 14 Juli. Saat ini, jemaah haji Ketapang akan meninggalkan Mekkah menuju Madinah pada 4 Juli untuk mengerjakan arbain dan pulang ke Tanah Air melalui bandara Madinah.
Di Ketapang, kedatangan jemaah haji akan dijemput menggunakan bus dari bandara menuju Masjid Agung Al-Ikhlas. Penjemputan oleh keluarga dan kerabatnya akan dilakukan di Masjid Agung Al Ikhlas.
"Kami berharap pengamanan kedatangan jemaah haji dapat dilakukan dengan humanis dan elegan," harap Heryandi. Dari 244 jemaah haji, hanya 238 jemaah saja yang akan kembali ke Ketapang bersama ronbongan. Sementara enam jemaah haji lainnya akan pulang secara mandiri, karena memilih tinggal terlebih dahulu di Pontianak.
Jemaah haji ini akan menggunakan empat penerbangan dari Pontianak. Dimulai pukul 08.15 WIB, pukul 10.30 WIB, pukul 12.40 WIB, dan pukul 14.55 WIB. (afi)