Pakar Teknologi dan Informatika (IT) Kalimantan Barat (Kalbar) Hajon Mahdy Mahmudin menemukan fakta bahwa dalam beberapa waktu terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam kasus penyalahgunaan domain milik pemerintah yang berakhir dengan situs judi online. Fenomena tersebut menurutnya telah menunjukkan adanya ratusan URL milik website pemerintah yang dimanipulasi, dan terindeks oleh mesin pencari sebagai situs judi online.
Termasuk situs resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dengan alamat https://ppid.kalbarprov.go.id/pub/?link=JERUKQQ. Hajon menjelaskan hal tersebut bisa terjadi karena keamanan yang lemah di website-website milik pemerintah, sehingga mudah disusupi oleh hacker. "Dan bahkan webshell-nya dijual belikan di grup hacker, jadi orang yang punya shell tersebut bisa dengan mudahnya mengubah tampilan dari website (milik pemerintah) tersebut," jelasnya.
Webshell kata dia, merupakan skrip yang ditanam oleh hacker. Bisa dikatakan, hacker tersebut telah membuat kunci duplikat untuk bisa masuk ke website-website milik pemerintah. Hajon bahkan bisa menunjukkan contoh orang-orang yang menjual webshell .go.id dan .ac.id di salah satu grup hacker di Facebook. "Kalau sudah begitu, website tersebut bisa saja dimanipulasi, sebagai situs judi online. Seperti yang terjadi pada https://ppid.kalbarprov.go.id," ungkapnya.(bar)