• Senin, 22 Desember 2025

Mau Mandi, Seorang Pria Tewas Diterkam Buaya di Kubu Raya

Photo Author
- Senin, 23 September 2024 | 13:15 WIB
ilustrasi buaya
ilustrasi buaya

Seorang warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, tewas setelah diterkam buaya muara saat hendak mandi di tepi Sungai Keluang, Sabtu (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban bernama Jm (36), yang bekerja sebagai karyawan PT Kubu Mulia Forestry (KMF), saat itu baru saja mengantar bibit pohon Albasia di lokasi Jetty 5, tak jauh dari tempat kejadian.

Kapolsek Batu Ampar, Ipda Rachmatul Isani Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan peristiwa tragis tersebut. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (22/9) pukul 15.20 WIB di dasar Sungai Keluang, tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Ade pada Senin (23/9) pagi.

Peristiwa mengenaskan ini bermula ketika Jm bersama anaknya yang berusia 4 tahun hendak mandi di gertak, sebuah struktur kayu di tepi sungai. Lokasi tersebut berdekatan dengan kapal pengangkut bibit pohon Albasia. Saat mereka bersiap mandi, tiba-tiba seekor buaya muara muncul dari bawah permukaan air dan langsung menyerang Jamal. 

“Korban yang saat itu bersama anaknya tiba-tiba diterkam buaya yang muncul dari dalam sungai dan langsung ditarik ke dalam air. Kejadian ini disaksikan oleh istri korban yang berada di atas motor air tidak jauh dari lokasi,” jelas Ade.

Dalam kepanikan, Jm sempat berteriak meminta istrinya untuk segera menyelamatkan anak mereka serta mengambil parang guna melawan buaya tersebut. Namun, buaya yang menyerang kaki kanan Jm dengan cepat menariknya ke dalam sungai. Anak korban berhasil selamat setelah diselamatkan oleh sang istri, namun Jm menghilang ke dasar sungai.

Tim gabungan yang terdiri dari personel Polsek Batu Ampar, karyawan PT KMF, dan warga sekitar segera melakukan pencarian. Setelah pencarian intensif yang berlangsung selama hampir 24 jam, korban akhirnya ditemukan pada Minggu sore dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

Jasad Jamal kemudian dievakuasi ke klinik perusahaan PT KMF untuk pemeriksaan lebih lanjut. Keluarga korban, yang sejak awal berharap adanya kabar baik, harus menerima kenyataan pahit bahwa Jm telah tiada.

“Jenazah korban telah diambil oleh pihak keluarga dan rencananya akan dimakamkan di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau,” tambah Ade. Hingga saat ini, buaya muara yang menyerang korban belum ditemukan. Ade menambahkan, pihak kepolisian mengimbau warga agar selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan sungai, terutama di area yang diketahui sebagai habitat buaya.

“Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau warga untuk berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di perairan sungai guna mencegah kejadian serupa terulang kembali,” tegas Ade. (ash)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X