Seorang warga tewas tersambar petir di Desa Sedaha Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat (27/9) sore. Saat kejadian korban DD (52) yang merupakan seorang kepala keluarga berada di sawah.
Mengetahui kejadian ini, sejumlah warga mencoba menyadarkan dengan segala bentuk upaya dilakukan. Namun sayangnya korban merupakan warga Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana tersebut nyawanya tidak dapat tertolong, dengan tubuh korban terdapat luka bakar diduga akibat tersambar petir.
Mengenai hal ini Waka Polres Kayong Utara Komisaris Polisi (Kompol) Aris Sutrisno, membenarkan mengenai persitiwa tersebut, korban merupakan warga Desa Sedahan Jaya.
"Warga diduga korban tersambar petir dan meninggal Dunia di Desa Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong. Korban DD, kelahiran, Sedahan Jaya, warga Dusun Tanjung Banjar RT 006 RW 003 Desa Sedahan Jaya," terang Aris kepada Pontianak Post, Sabtu (28/9).
Selanjutnya Aris menjelaskan mengenai kronologis kejadian, pada hari Jumat tanggal 27 September 2024 sekitar pukul 06.00 Wib pagi, korban pergi ke lokasi sawah miliknya di RT 010 Dusun Begasing Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, dengan membawa bekal makan, dan rencana korban tidak pulang ke rumah untuk istirahat.
Kemudian lanjut Aris, keluarga korban curiga setelah sore pukul 17.30 WIB, korban belum pulang ke rumah, sehingga keluarga korban pergi ke area sawah untuk mencari korban, ternyata setelah menemukan, korban dengan posisi terlentang di sawah dan sudah tidak bernyawa.
"Saat ditemukan banyak ditemukan bekas luka bakar, dimana kulit korban mengelupas dan hitam. Kemudian jenazah di bawa kerumah duka. Dugaan sementara korban terkena Sambaran petir," paparnya.
Sementara untuk diketahui sebelumnya di lokasi tersebut pernah terjadi hal yang sama, terdapat korban jiwa karena hal serupa (sambaran petir. Red)."Sebelumnya juga pernah terjadi hal yang sama," terangnya.
Sementara, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Desa Sedahan Jaya, dan Desa Benawai Agung, Polsek Sukadana, Bripka Arwantus Ricky mengungkapkan, warga yang diduga tersambar petir tersebut masuk dalam wilayah kerjanya sebagai Bhabinkamtibmas. (*)