• Senin, 22 Desember 2025

Kerusakan Pasca Banjir di Mempawah Belum Diketahui

Photo Author
Indra Zakaria
- Senin, 3 Maret 2025 | 10:00 WIB
BANJIR: Banjir di Kabupaten Mempawah menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Hingga kemarin, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di kabupaten ini. (WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST)
BANJIR: Banjir di Kabupaten Mempawah menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Hingga kemarin, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di kabupaten ini. (WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST)

Banjir yang merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Mempawah pada Januari lalu menimbulkan dampak kerusakan infrastruktur maupun fasilitas umum di masyarakat. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaku belum mendapatkan laporan kerusakan pascabanjir.

“Belum semua desa melaporkan dampak kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, BPBD Mempawah, Purwadi. Sejauh ini, ungkap Purwadi, pihaknya baru menerima laporan kerusakan pasca banjir yang disampaikan oleh Kecamatan Mempawah Hilir. Sedangkan laporan dari desa dan kecamatan lainnya masih belum ada yang masuk di meja kerjanya.

“Yang baru melaporkan baru Kecamatan Mempawah Hilir, kalau untuk desa sebenarnya belum ada yang masuk laporannya,” jelas Purwadi.

Baca Juga: Pemprov Kalbar Terapkan Empat Langkah Strategis Tekan Kemiskinan Ekstrem,Apa dan Bagaimana?

Pemerintah Kabupaten Mempawah melaporkan, banjir yang terjadi pada 24 Januari lalu terdampak terhadap enam kecamatan di Kabupaten Mempawah. Yakni, Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Pinyuh, Toho, Sadaniang dan Segedong.

Dengan total korban terdampak banjir sebanyak 37.591 jiwa atau 10.906 kepala keluarga (kk). Dari enam kecamatan tersebut, korban banjir terbesar berada di Kecamatan Mempawah Hilir tercatat sebanyak 22.001 jiwa atau 6.760 kk.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menerima bantuan pasca banjir yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Herti Herawati kepada Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi di Kantor Camat Mempawah Hilir.

Bantuan berupa beras cadangan pangan yang disalurkan Pemerintah Pusat untuk korban banjir di Kabupaten Mempawah sebanyak 37.591 kg. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat terdampak sebanyak 37.591 jiwa.
Kemudian, bantuan cadangan pangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 55. 370 kg dan paket makanan sebanyak 5.537 paket untuk disalurkan kepada 5.537 kk terdampak banjir. (wah)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X