• Senin, 22 Desember 2025

Kejadian di Singkawang Kalbar, Diduga karena Prahara Rumah Tangga, Usai Bunuh Istrinya Sang Suami Gantung Diri

Photo Author
Indra Zakaria
- Jumat, 21 Maret 2025 | 10:45 WIB
ilustrasi gantung diri
ilustrasi gantung diri

Warga di Jalan Pelita Singkawang Barat, dikejutkan oleh penemuan pasangan suami istri yang meninggal dunia di dalam rumah mereka pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sang suami, TMP (44), ditemukan dalam kondisi tergantung, sementara istrinya, Bo (34), tergeletak di lantai dengan tali masih melilit di leher. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak korban yang pulang dari sekolah dan tidak dapat masuk ke dalam rumah.

Baca Juga: Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Bandara Supadio Perpanjang Jam Operasional

Menurut keterangan saksi, yang merupakan anak korban, ia mendapati pintu rumah terkunci dari dalam dan tidak mendapat respons saat memanggil orang tuanya. Merasa curiga, ia meminta bantuan saksi lainnya untuk membuka pintu secara paksa.

Setelah pintu berhasil dibuka, keduanya menemukan pasangan tersebut sudah tidak bernyawa dan segera menghubungi pihak berwenang, termasuk ketua RT, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa.

Kapolsek Singkawang Barat Kompol Abdul Muthalib Menuturkan, petugas dari Polsek Singkawang Barat dan Polres Singkawang segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim identifikasi Polres Singkawang juga turut serta dalam pemeriksaan awal. Selain itu, Camat Singkawang Barat dan Lurah Pasiran juga hadir di lokasi guna memastikan situasi tetap kondusif.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Abdul Azis untuk dilakukan visum.

Dari hasil penyelidikan di TKP, ditemukan dua lembar surat yang diduga ditulis oleh TMP. Dalam surat tersebut, ia mengakui telah membunuh istrinya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada anak-anaknya serta meninggalkan pesan agar jenazah mereka segera dikremasi tanpa melalui proses penyimpanan lama.

Pihak kepolisian masih terus mendalami motif di balik kejadian tragis ini.

Dugaan sementara mengarah pada permasalahan dalam rumah tangga, sebagaimana yang tertulis dalam surat peninggalan korban.

Namun, untuk memastikan penyebab pasti, pihak berwenang masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari keluarga maupun saksi lainnya. Setelah proses visum selesai, keluarga memutuskan untuk menyemayamkan jenazah. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, terutama anak-anak mereka yang kini kehilangan kedua orang tua sekaligus. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X