• Senin, 22 Desember 2025

Dua Jenazah yang Ditemukan di Parit di Sambas Diketahui Identitasnya, Ternyata....

Photo Author
- Kamis, 17 April 2025 | 08:06 WIB
ilustrasi mayat.
ilustrasi mayat.

Kepolisian Resor (Polres) Sambas telah mengidentifikasi dua jenazah yang ditemukan pada Rabu, 16 April 2025, di dua lokasi berbeda di Kabupaten Sambas. Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, menyampaikan bahwa jenazah pertama adalah seorang anak laki-laki bernama Wah (14), pelajar asal Dusun Cempaka, Desa Tebas Sungai, Kecamatan Tebas. Korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB di tepi sungai, tepatnya di bawah jembatan Dusun Mawar, Desa Tebas Sungai.

Baca Juga: Dua Mayat Ditemukan dalam Satu Hari di Pemangkat dan Tebas, Sama-Sama Ditemukan di Parit

“Berdasarkan keterangan saksi, korban sempat berpamitan pada pagi hari untuk pergi memancing sendirian,” ujar Sadoko. Seorang teman korban juga mengungkapkan bahwa dirinya sempat diajak memancing, namun menolak karena harus berangkat ke sekolah. Keluarga korban menyatakan bahwa Wah memiliki riwayat penyakit kejang-kejang yang dideritanya sejak Maret 2025.

Pemeriksaan medis luar yang dilakukan oleh tim dari Puskesmas Tebas, dipimpin oleh dr. Dian, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Perkiraan waktu kematian sekitar lima jam sebelum ditemukan. Meski autopsi diperlukan untuk memastikan penyebab kematian, pihak keluarga menolak dan telah menandatangani berita acara penolakan.

Sementara itu, jenazah kedua ditemukan sekitar pukul 10.20 WIB di dalam parit di pinggir Jalan Pasar Ikan Lama, Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat. Jenazah tersebut diketahui bernama Ju bin Jun (52), warga Jalan Penjajap Timur RT 002/RW 006, yang berprofesi sebagai wiraswasta.

Menurut adik kandung korban, sekitar pukul 03.00 WIB, korban sempat membangunkannya untuk meminta rokok, kemudian meminum obat yang rutin dikonsumsinya. Setelah itu, korban keluar rumah seperti biasa, karena sering beraktivitas dini hari.

Sekitar pukul 10.15 WIB, seorang warga yang sedang berjalan kaki menuju tempat kerja menemukan korban dalam posisi terlentang di dalam parit, lalu segera melaporkannya.

Keluarga menjelaskan bahwa Ju merupakan pasien rawat jalan aktif di Rumah Sakit Jiwa Bodok. Dalam sebulan terakhir, ia diketahui dua kali ditemukan dalam kondisi pingsan. (fah)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Pontianak Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X