• Senin, 22 Desember 2025

Usai Pelantikan PPPK, ASN Pelosok Ketapang Dijanjikan Kendaraan

Photo Author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 15:00 WIB
SWAFOTO: Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, melakukan swafoto bersama PPPK yang baru dilantik, Selasa (17/6).
SWAFOTO: Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, melakukan swafoto bersama PPPK yang baru dilantik, Selasa (17/6).

 

PONTIANAK POST – Ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang mengikuti pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan di halaman Kantor Bupati Ketapang, Selasa (17/6) pagi. Usai pelantikan, para pegawai langsung menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati Ketapang, Alexander Wilyo.

Dalam sambutannya, Bupati Alex menekankan pentingnya menjaga kesehatan lahir dan batin bagi para abdi negara yang baru dilantik. Ia mengingatkan bahwa tak semua orang memiliki kesempatan menjadi ASN. “Bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya,” pesannya.

“Kita adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Guru dan tenaga medis, di manapun ditempatkan, harus bekerja dengan tulus, baik, dan profesional. Tanggung jawab ini bukan hanya soal sumpah, tetapi juga bentuk pertanggungjawaban kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Alex.

Ia juga menyoroti capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ketapang yang berada di peringkat ketiga se-Kalimantan Barat. Meski membanggakan, posisi tersebut masih di bawah rata-rata nasional, menunjukkan masih adanya kesenjangan yang harus segera diatasi.

Menurutnya, meskipun dimensi ekonomi menunjukkan pendapatan per kapita yang cukup tinggi, kualitas pendidikan masih menjadi tantangan serius. Rata-rata lama sekolah di Ketapang hanya tujuh tahun, atau setara dengan lulusan sekolah dasar. “Kondisi ini menghambat terwujudnya sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Dari sisi kesehatan, angka harapan hidup yang mencapai 71 tahun dinilai belum cukup merepresentasikan kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh. “Perlu kajian dan perbaikan lebih lanjut agar akses layanan kesehatan bisa benar-benar merata,” tambahnya.

Karena itu, peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama. Salah satu upayanya, Alex mendorong para guru untuk tetap mengabdi di lokasi tugas, terutama di daerah terpencil. Pemerintah daerah akan memberikan insentif berupa kendaraan dinas bagi guru yang bersedia bertugas di wilayah tersebut. “Kita harus mewujudkan SDM unggul yang berdaya saing,” tegasnya.

Perhatian juga diberikan kepada guru dan tenaga medis melalui sistem penilaian kinerja yang transparan, serta pemberian penghargaan bagi PPPK teladan. “Kerja keras dan pengabdian Bapak dan Ibu akan kami hargai. Yakinlah, Tuhan akan membalas semua kebaikan itu,” katanya.

Alex juga menginstruksikan kepala OPD untuk mengkonsolidasikan jajarannya agar bekerja lebih optimal. Dinas PU, Dinas Sosial, dan BPBD didorong lebih responsif dalam menangani kebutuhan masyarakat, termasuk bencana dan perbaikan infrastruktur.

Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program konkret. Salah satunya adalah pemberian buku dan seragam gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP, sebagai bentuk dukungan terhadap keluarga kurang mampu dan upaya meningkatkan angka partisipasi sekolah.

Program tersebut akan dilengkapi dengan pemberian tas dan sepatu secara bertahap. Selain itu, bantuan pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu juga digulirkan untuk menjamin akses layanan kesehatan yang layak dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Program-program pro rakyat seperti buku dan seragam gratis, serta bantuan BPJS Kesehatan, diharapkan benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ketapang,” harapnya. (afi)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X