• Senin, 22 Desember 2025

Harga Beras di Kalbar Mulai Naik, Beras SPHP Jadi Alternatif

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 13:30 WIB
NAIK: Tumpukan beras di salah satu toko sembako di Pasar Flamboyan. Saat ini harga beras tengah merangkak naik. (SITI/PONTIANAK POST)
NAIK: Tumpukan beras di salah satu toko sembako di Pasar Flamboyan. Saat ini harga beras tengah merangkak naik. (SITI/PONTIANAK POST)

PONTIANAK - Harga beras di Kalimantan Barat mulai menunjukkan tren kenaikan. Meski belum signifikan, sejumlah pedagang mulai merasakan pergerakan harga, baik itu beras premium maupun medium.

Eko, pedagang sembako di Pasar Flamboyan Pontianak, menyampaikan bahwa saat ini terdapat kenaikan harga pada beras premium sebesar Rp200 hingga Rp300 per kilogram. “Kenaikannya belum besar, cuma Rp200–300 per kilogram” ungkapnya, Senin (14/7).

Harga beras premium kini berada dikisaran Rp17.000 per kilogram, sementara untuk beras medium berkisar antara Rp14.000 hingga Rp15.000 per kilogram. Namun, beberapa merek tertentu mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. “Beras Thailand misalnya, sebelumnya Rp680 ribu per karung, sekarang naik jadi Rp750 ribu. Per karungnya 50 kg,” jelas Eko.

Sementara itu, kehadiran kembali beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) memberikan angin segar bagi konsumen. Eko mengatakan, beras SPHP sempat kosong pasca-Lebaran. Kini beras dengan harga relatif murah tersebut mulai tersedia lagi sejak dua hari terakhir. “Harga SPHP Rp12.800 per kilogram,” katanya.

Menurut Eko, beras SPHP menjadi pilihan masyarakat karena lebih terjangkau. Selain itu, keberadaan beras SPHP sangat memengaruhi pergerakan pasar. “Kalau SPHP keluar, beras premium agak lama (laku),” katanya. Ia pun menduga bahwa masuknya SPHP akan membantu menahan laju kenaikan harga beras di pasar.

Sementara itu, harga beras yang dapat diakses melalui situs Badan Pangan Nasional panelharga.badanpangan.go.id per Juli 2025 menunjukkan adanya tren kenaikan. Situs yang diakses pada Senin (14/7) tersebut mencatat harga beras premium rata-rata sebesar Rp17.309 per kg, naik dari bulan Juni yang berada di angka Rp17.281. Harga ini sudah berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp15.400. Bahkan, di Kabupaten Kapuas Hulu, harga beras premium tercatat mencapai Rp18.692 per kg.

Untuk beras medium, rata-rata harga Juli berada di angka Rp14.711 per kg, naik dari Rp14.636 pada Juni. HET untuk jenis ini adalah Rp13.100, dengan harga tertinggi Rp16.692 juga tercatat di Kapuas Hulu.

Adapun harga SPHP di Kalbar rata-rata Rp13.032 per kg, juga masih berada sedikit di atas HET Rp13.025. Di Kapuas Hulu, harga SPHP mencapai angka tertinggi Rp13.100 per kg. (sti)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X