• Minggu, 21 Desember 2025

Soal Transmigrasi ke Kalbar, Pemprov Kalbar Prioritaskan Penduduk Lokal

Photo Author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 15:00 WIB
TRANSMIGRASI : Tampak pemukiman warga di transmigrasi di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan.
TRANSMIGRASI : Tampak pemukiman warga di transmigrasi di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan.

PONTIANAK - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat Hermanus menjelaskan semenjak otonomi daerah kebijakan penempatan transmigrasi merupakan program yang diajukan oleh pemerintah daerah Kabupaten dan sesuai dengan rencana penempatan lebih difokuskan pada penduduk lokal atau penduduk setempat.

“Untuk rencana penempatan transmigrasi di Kalimantan Barat lebih diprioritaskan penduduk lokal atau penduduk setempat, sesuai dengan program kementerian Transmigrasi salah satunya program Transmigrasi Lokal,” katanya.

Ia menjelaskan, program transmigrasi di Kalimantan Barat tahun 2025 antara lain kegiatan pelatihan, penyuluhan, penyelesaian sertifikat tanah transmigrasi, perbaikan infrastruktur, perbaikan dan pembangunan sarana sekolah SD/SMP seperti rehab dan pembangunan toilet dan SAB.

Program ini, khususnya di kawasan transmigrasi dan rencana selanjutnya perbaikan fasilitas kesehatan, pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat transmigrasi dan masyarakat disekitar kawasan transmigrasi.

Ia menekankan transformasi program transmigrasi saat ini tidak semata mata memindahkan penduduk dari luar Kalimantan ke Kalimantan Barat namun pemerintah pusat telah membuat lima program kerja.

Baca Juga: Mengenalkan Madrasah melalui Matsama

Pertama, Trans Tuntas Fokus utamanya adalah memastikan transmigrasi mendapatkan hak atas lahan secara legal dan bebas konflik, serta memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap program transmigrasi.


Kedua, Trans Lokal Program ini berfokus pada pembangunan dan pemberdayaan desa melalui pemanfaatan potensi masyarakat setempat. "(Tujuannya) untuk menciptakan kawasan perkotaan baru yang mandiri dan sejahtera serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan konektivitas yang kuat ke pasar nasional dan global," jelasnya.

Ketiga, Trans Karya Nusantara Program transmigrasi industri yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja berbasis potensi kawasan transmigrasi untuk mendorong pembangunan pusat industri tematik dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis lokal yang kompetitif di pasar nasional dan global.

Keempat, Trans Gotong Royong Program yang bertujuan untuk melakukan revitalisasi kawasan transmigrasi yang akan berkolaborasi dengan lintas kementerian, lembaga, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat lokal untuk mendukung pembangunan kawasan ekonomi transmigrasi terpadu.

Kelima, Trans Patriot Program unggulan yang menawarkan beasiswa pendidikan di Universitas terbaik,pelatihan sebagai tentara cadangan dan penempatan di kawasan ekonomi transmigrasi terintegrasi, selama periode tertentu dengan ikatan dinas untuk mencapai misi swasembada nasional, mendorong pembangunan ekonomi dan menjaga persatuan Indonesia. (sti)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X