• Minggu, 21 Desember 2025

Ada 520 Suspek Campak-Rubella, Vaksinasi Baru 33,6 Persen

Photo Author
- Kamis, 4 September 2025 | 12:00 WIB
Kadinkes Kalbar, Erna Y
Kadinkes Kalbar, Erna Y

PONTIANAK – Jumlah suspek campak/rubela di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sejak Januari hingga Agustus 2025 tercatat mencapai 520 kasus. Dari jumlah tersebut, 205 di antaranya positif campak, dan tiga positif rubella.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, Kota Pontianak menjadi daerah dengan kasus terbanyak, yakni 190 suspek. Dari jumlah itu, 112 terkonfirmasi positif campak dan satu positif rubella. Di Kabupaten Mempawah, terdapat 78 suspek dengan 44 positif campak. Sedangkan di Kabupaten Kubu Raya, tercatat 61 suspek, 34 positif campak, dan satu positif rubella.

Kepala Dinkes Kalbar, Erna Yulianti, menyebut tingginya kasus tersebut tak lepas dari rendahnya cakupan imunisasi. Per Juli 2025, cakupan imunisasi campak/rubela di Kalbar baru mencapai 33,6 persen.

“Langkah ini diharapkan mampu menghapus keraguan publik sekaligus memperkuat kesadaran bahwa imunisasi menjadi kunci perlindungan kesehatan anak dan pencegahan penyakit menular,” kata Erna, Selasa (2/9).

Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap imunisasi. Mulai dari edukasi dan transparansi informasi, keterlibatan tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan, hingga promosi kesehatan melalui media sosial dan program talkshow.

Selain itu, Dinkes juga memperkuat kapasitas pengelola imunisasi dengan pelatihan dan pendampingan, serta menjalin kolaborasi lintas sektor bersama tokoh agama, kader PKK, dan organisasi masyarakat.

Menurutnya, evaluasi menunjukkan masih banyak anak di Kalbar yang belum mendapat imunisasi campak/rubella. Rendahnya kesadaran orang tua serta maraknya berita hoaks mengenai vaksin turut memengaruhi rendahnya cakupan imunisasi.

“Kota Pontianak, Mempawah, dan Kubu Raya menjadi wilayah konsentrasi utama karena kasusnya paling tinggi. Tapi kabupaten/kota lain juga tetap kita dorong cakupan imunisasinya,” jelas Erna.

Ia memastikan ketersediaan vaksin masih aman. Saat ini stok vaksin campak/rubella mencapai 3.640 vial dan siap disalurkan ke kabupaten/kota sesuai kebutuhan. “Kita lihat sekarang campak tidak hanya di Kalbar, tapi di daerah Jawa pun sudah terjadi peningkatan. Di sinilah peran kita bersama, kita berjuang bersama untuk meningkatkan kekebalan anak-anak, dengan mengingatkan kembali kepada orang tua untuk melengkapi imunisasi anak, baik yang rutin, maupun lanjutan,” pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X