kalimantan-barat

Pulau Kalimantan Diguncang Gempa Lagi? Begini Penjelasan BMKG

Indra Zakaria
Kamis, 28 Maret 2024 | 09:20 WIB

Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat kembali diguncang gempa yang terjadi pada Senin (25/3/2024), sekitar pukul 18.54 WIB. Guncangan tersebut dirasakan warga yang bermukim di beberapa kecamatan di daerah tersebut. Berdasarkan informasi gempa di akun resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Informasi gempa bermagnitudo 4,3 pada 25 Maret 2024, terjadi pukul 18.54 WIB dengan lokasi 1,14 LU,113,00 BT (34 km di barat laut Kapuas Hulu) dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Kalbar Berhasil Keluar dari 12 Provinsi Tertinggi Stunting, Optimis Angka Stunting Terus Menurun

“Kami masih lakukan koordinasi,” kata Kepala UPT BMKG Pangsuma Kapuas Hulu Ridwan Nugraha, seperti dilansir Antara, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin malam. Dari pantauan di lapangan guncangan gempa tersebut bertepatan dengan berkumandangnya azan Isya, di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.

Guncangan gempa dirasakan oleh warga di beberapa kecamatan. Kondisi itu juga menyebar di media sosial, dengan sejumlah video yang menggambarkan warga berlarian keluar rumah. Beberapa warga merasakan guncangan terjadi berkisar 5-10 detik, dan membuat warga panik.

Baca Juga: Pemkab Mempawah Catat 50 Kematian Bayi Pada Tahun 2023

Dari informasi yang diterima, guncangan gempa dirasakan di Kecamatan Putussibau Selatan, Mentebah, Putussibau Utara, Bika dan beberapa kecamatan lainnya. Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangsuma Kapuas Hulu Ridwan Nugraha menyatakan gempa bumi yang terjadi pukul 18.54 WIB di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” kata Ridwan Nugraha, menyampaikan keterangan pers secara tertulis  di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Senin malam.

Ridwan menjelaskan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi tektonik yang terjadi di Kabupaten Kapuas Hulu memiliki parameter M=4.3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.14 LU dan 113.0 BT atau tepatnya berlokasi 34 kilometer Barat Laut Kapuas Hulu Kalimantan Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Menurutnya, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang dampaknya dirasakan oleh masyarakat dengan intensitas III MMI. Diketahui, Sesar adalah patahan pada lapisan penyusun bumi yang mengalami pergerakan. “Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk melintas,” jelas Ridwan.

Dari hasil monitoring BMKG pukul 19.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Meskipun demikian, masyarakat di wilayah Kapuas Hulu dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Masyarakat jangan panik dan pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengimbau agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” katanya. Selain itu, Fransiskus juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Terpenting selalu berdoa agar semua baik-baik saja dan tidak terjadi gempa susulan,” pesan Fransiskus. Sebagai informasi, guncangan gempa pernah terjadi beberapa hari belum lama ini pada Selasa (19/3) di Desa Jelemuk dan Desa Nanga Manday Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu. Saat itu, guncangan terjadi kurang lebih tiga kali guncangan pertama sekitar pukul 02.00 WIB, guncangan kedua sekitar pukul 20.00 WIB dan terjadi guncangan lagi sekitar pukul 21.00 WIB. (*/sla)

Tags

Terkini