KOTABARU - Bupati Kotabaru Sayed Jafar memberi kado manis di akhir tahun. Dua buah patung perunggu ikan todak berwarna kuning kemasan kini menjadi landmark baru kota di Tenggara Kalimantan ini.
Patung dengan bobot total lima ton ini diluncurkan di malam pergantian tahun. Bupati Sayed Jafar di halaman Gedung Paris Barantai menggelar doa bersama dengan unsur Muspida.
Para ulama dan pejabat pemerintah daerah. Mereka meminta agar daerah aman dari bencana, dan semua hajat di 2019 bisa tercapai.
Memberikan sambutan, Sayed Jafar mengatakan, tahun ini beberapa bencana terjadi. Semua itu karena kehendak Tuhan. Apakah itu teguran atau peringatan, semua kembali ke diri masing-masing.
Tahun ini pemerintah meminta semua pihak merayakan tahun baru dengan doa dan harapan. Tidak berhura-hura. Tuhan sebutnya tidak suka manusia yang melampaui batas.
Hadir juga di sana, Sekda Said Akhmad. Memakai busana muslim. Dandim 1004 Letkol Inf Rony Fitriyanto. Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto hadir sebentar, kemudian pamit ke lapangan memantau pasukan pengamanan tahun baru.
Di Paris Barantai lantunan istigfar dibaca lantang berjamaah. Kemudian zikir. Lalu berdoa.
Jelang pukul 00.00, Sayed Jafar dan rombongan menuju Siring Laut. Di sana berjubel ribuan warga. Memadat. Siring Laut sekarang sudah lebih luas. Pembangunan lantai pelat beton dengan anggaran Rp13,6 M.
Di ujung lantai bagian tengah, juga ada proyek yang belum lama tadi selesai. Dermaga Siring Laut dengan nilai Rp2,7 M. Di kanan dan di kiri dermaga, terlihat konstruksi tinggi. Di atas ke dua konstruksi itu, megah besar dua buah patung ikan todak, saling berhadapan, berwarna kuning keemasan.
Patung itu diberi nama Tugu Raja Todak Kembar. Juga baru selesai pengerjaannya. Terbuat dari perunggu. Berbobot total 5 ton. Anggaran patung dan semua konstruksi serta sarananya Rp4,8 M. Tugu itu yang akan diluncurkan soft launching-nya oleh Bupati tepat di jam 00.00.
Di atas panggung utama Siring Laut ada hiburan rakyat. Musik dangdut dan penampilan Band Bagindas. Sekitar 10 menit jelang pukul 00.00, Bupati dan unsur Muspida bersama para ulama naik ke atas panggung.
Dari atas panggung Bupati kembali mengingatkan, warga jangan berlebihan di malam tahun baru itu. Gembira boleh, tapi jangan hura-hura berlebihan. Apalagi sampai melakukan maksiat.
Bupati menyampaikan, terima kasih kepada semua warga yang sudah memberikan dukungan. Juga pihak-pihak lain. Sehingga banyak pencapaian pembangunan berhasil diraih. Seperti peningkatan Siring Laut. Juga sarana jalan yang sudah mulus di beberapa pelosok.
"Tentu masih ada kekurangan. Mohon semua dukungan di tahun 2019 kami bisa lebih baik lagi. Semoga kita semua diberi kesehatan," ujar Bupati.
Dilanjutkan dengan doa bersama. Tepat pukul 00.00, sirine dibunyikan. Ribuan mata beralih ke arah laut. Suara gemuruh mesin di sana. Air mancur tiba-tiba ke luar dari dua mulut Tugu Raja Todak Kembar. Warna-warni disorot lampu.