Pernah menjadi lokalisasi terbesar di Kalsel, kini wajah Pembatuan telah berubah. Sebuah kantor pemerintahan bahkan dibangun di sana untuk mengusir kesan "hitam."
SUTRISNO, Landasan Ulin
Kantor Kecamatan Landasan Ulin yang dibangun di area eks Lokalisasi Pembatuan telah rampung. Tahun ini gedung terletak di Jalan Kenanga, Kelurahan Landasan Ulin Timur itu sudah bisa digunakan untuk menggantikan kantor yang lama.
Dari pantauan Radar Banjarmasin, gedung megah berlantai dua tersebut, Kamis (3/1) kemarin tampak sepi. Sebab, tidak ada lagi puluhan pekerja bangunan yang sebelumnya beraktivitas di sana. Hanya terlihat dua orang sedang merapikan cat tembok dan beberapa anak kecil sedang bermain.
Selain itu, di dalam gedung yang dibangun pada 2018 itu juga tampak masih kosong. Belum ada fasilitas apapun di dalamnya. Seperti, meja bangku ataupun lemari.
Camat Landasan Ulin Abdul Malik mengatakan, bangunan berwarna jingga tersebut belum mereka isi lantaran masih menunggu penyerahan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Banjarbaru.
"Kata masih menunggu kabar dari dinas, kapan bangunan diserahkan kepada kami. Setelah itu, baru kami bisa pindah kantor," katanya.
Dia mengungkapkan, pihaknya ingin sekali pindah dari kantor lama yang kini beralamat di Jalan A Yani Km 24,5 ke bangunan baru. Sebab, kondisinya tak mendukung untuk pelaksanaan pemilu 2019.
"Kantor yang lama tidak cukup untuk menampung kotak suara yang jumlahnya hampir seribu buah. Jadi, kami sudah harus pindah sebelum pemilu berlangsung," ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan lingkungan kantor kecamatan baru yang berada di area eks Lokalisasi Pembatuan? Dia berharap para PSK tidak lagi beroperasi atau insaf, ketika mereka pindah ke sana.
"Saya beberapa kali melintas di Jalan Kenanga, memang masih ada sejumlah perempuan yang duduk di teras rumah mengenakan baju seksi. Mudah-mudahan nanti tidak ada lagi, saat wilayah itu jadi kawasan perkantoran," harapnya.
Pria yang akrab disapa Malik ini menyebut, selain kantor kecamatan. Di atas tanah yang sudah dibebaskan Pemko Banjarbaru itu juga bakal dibangun kantor Koramil. Sehingga, dia yakin tidak ada lagi PSK yang berani beroperasi.
"Mereka juga pasti akan malu. Karena, banyak pegawai yang melintas di sana," ucapnya.
Hal senada diungkapkan Anita, salah seorang pegawai di Kecamatan Landasan Ulin. Dia yakin, PSK bakal habis ketika sejumlah kantor dibuka di kawasan Pembatuan. "Selama ini saya tidak pernah melintas di sana. Jadi tidak tahu bagaimana kondisinya. Mudah-mudahan tidak ada PSK lagi," ucapnya.
Sementara itu, terkait kapan kantor akan diserahterimakan ke pihak kecamatan, Kabid Cipta Karya PUPR Banjarbaru Abdussamad menuturkan bahwa kini masih dalam proses.