• Senin, 22 Desember 2025

BRT Banjarbakula Akan Mulai Di-Ujicoba Februari Mendatang

Photo Author
- Minggu, 13 Januari 2019 | 12:12 WIB

BANJARMASIN – Pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) tinggal menghitung waktu. Moda transportasi umum yang akan melayani Banjarbakula ini akan segera di-ujicoba tak lama lagi.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel akan melakukan uji coba perdana operasional BRT pada bulan Februari mendatang. Saat ini rambu-rambu bus-stop sebagai pengganti halte sudah ditentukan titik koordinatnya.

Sekretaris Dishub Kalsel, Khairil Anwar mengatakanada 140 lebih rambu bus-stop yang akan dipasang di sepanjang koridor 1 dan 2 BRT Banjarbarkula nanti.

Koridor 1 dan 2 ini meliputi, Banjarmasin Tengah-Terminal Gambut Barakat KM 17-Terminal Banjabaru. Juga Terminal Gambut Barkat-Terminal Liang Anggang-Terminal Martapura.

“Survey titik pemasangan rambu bus stop sedang dilakukan, kami target sebelum uji coba Februari nanti sudah terpasang semua,” kata Khairil kemarin.

Selain memasang rambu tersebut, beberapa halte yang sudah ada saat ini, juga dimanfaakan. Menurutnya, halte-halte yang terpasang saat ini kondisinya masih laik pakai.

Dia mencontohkan seperti di dekat Bandara Syamsudin Noor, depan Polresta Banjarmasin. “Semuanya ada 15 lebih, itu kami manfaatkan juga,” terangnya.

Lalu, kapan sisa halte akan dibangun? Khairil tak berani berjanji. Pasalnya pembangunan tersebut sudah menjadi ranah perusahaan pihak ketiga. Untuk diketahui, halte untuk bus Banjarbakula dibangun dari dana CSR perusahaan mereka.

Meski demikian, dia berharap ketika uji coba BRT dilakukan, halte-halte bisa segera dibangun. Khairil menyebut, sudah ada 88 CSR yang akan membantu memasang halte penopang pemberhentian BRT ini.

"Ini akan menjadi acuan dimana halte tersebut dipasang. Sehingga perusahaan pun dapat bersiap membangun di titik tersebut,” tambahnya.

Seperti diketahui, lima unit BRT bantuan dari Kemenhub sudah tiba di Kalsel akhir tahun lalu. Dari lima unit tersebut, ternyata yang akan di operasionalkan untuk BRT hanya 3 unit.

“Dua unitnya akan diserahkan ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ujar Khairil seraya mengatakan Operasional BRT Banjarbakula baru koridor 1 dan 2.

Mimpi BRT di Kalsel sudah ada sejak lama. Bahkan, pemerintah pusat sudah mejanjikan sejak 2016 lalu untuk memberikan unit ke Kalsel. Namun, baru terlaksana tahun ini. Pemprov kala itu belum siap sarana penunjangnya. Salah satunya halte pendukung.

Sayangnya, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjarbaru blak-blakan mengaku keberatan dengan trayek BRT Banjarbakula.

“Ini persoalan piring nasi. Makan kami ada disana. Kami tak menghalangi, tapi jangan berbenturan dengan angkutan konvensional,” ucap Pelaksana tugas Ketua DPC Organda Banjarbaru, Alfin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X