BANJARBARU - Untuk keempat kalinya berturut-turut. Kota Banjarbaru kembali meraih penghargaan Adipura dalam kategori Kota Sedang oleh Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) RI pada Senin (14/1) di Jakarta.
Banjarbaru meraih posisi kedua setelah Kudus dalam kategori Kota Sedang se-Indonesia.
Piala Adipura tahun 2018 sendiri diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani. Usai diserahkan, piala penghargaan pun pada Selasa (15/1) pagi langsung dibawa ke Kota Banjarbaru.
Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani yang menerima penghargaan Adipura bersama jajaran termasuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru Sirajoni mendarat di Bandara Syamsudin Noor pada pukul 10.00 Wita.
Turun dari pesawat, piala diboyong ke ruang tunggu VVIP Bandara. Di tempat ini, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah dan unsur SKPD serta Forkopimda telah menunggu kedatangan piala yang merupakan penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaannya.
Piala sendiri langsung diserahkan kepada masyarakat. Dalam hal ini diwakili oleh Ketua DPRD Banjarbaru AR Iwansyah selaku perwakilan masyarakat.
Usai diserahkan ke ketua dewan oleh Nadjmi. Iwansyah langsung menyerahkan kepada perwakilan petugas kebersihan, petugas persampahan dan pertamanan.
Selesai sesi penyerahan. Piala lalu diarak keliling Kota Banjarbaru dalam konvoi perayaan Piala Adipura tahun 2018 ini. Nanang Galuh & perwakilan petugas kebersihan dkk menjadi pemegang piala Adipura selama diarak di sepanjang Jalan A Yani yang masuk wilayah Banjarbaru.
Peserta konvoi sendiri beragam. Tidak hanya unsur SKPD dan pejabat pemerintahan maupun dari Forkopimda. Tetapi para pemenang Adiwiyata Mandiri & Nasional. Total, ada 10 penghargaan didapatkan jawara Adiwiata Mandiri dan Nasional.
Rute konvoi pertama mengarah ke bundaran Liang Anggang Banjarbaru. Setelah memutar, konvoi langsung menuju Balai Kota Banjarbaru. Di Balai Kota juga telah menunggu unsur SKPD dan pegawai pemerintahan.
Tak lupa ratusan pasukan petugas kebersihan, persampahan & pertamanan serta siswa siswi yang sekolah memenangi Adiwiyata juga menunggu kedatangan konvoi.
Di hadapan masyarakat di Balai Kota. Walikota Banjarbaru mengungkapkan kalau pencapaian ini merupakan milik masyarakat kota Banjarbaru.
"Berkat dukungan dari semua sektor baik SKPD, aktivis lingkungan dan Forkopimda serta masyarakat Kota Banjarbaru. Sangat bersyukur kita mendapat penghargaan ini," ungkapnya.
Lalu ditegaskannya, bahwa piala ini bukan milik Walikota ataupun dinas tertentu. "Ini milik seluruh warga Banjarbaru. Maka dari itu, jadikan ini sebagai pelecut semangat kita untuk terus menjaga kebersihan di Banjarbaru. Ini tanggung jawab bersama," pesannya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarbaru Sirajoni mengungkapkan, pihaknya sangat bangga dengan diterima Adipura ini. Total sudah delapan Piala Adipura yang didapat Kota Banjarbaru, empat diantaranya beruntun sejak tahun 2015 sampai 2018 ini.