"Tadi malam kita sudah mendengar bahwa Tapin siaga bencana banjir, karena daerah pegunungan air sudah mulai naik, jadi banyak warga yang mengamankan barang berharga ke atas," ucapnya.
Beredar kabar bahwa ada korban tenggelam di Sungai Tapin. Setelah ditelusuri, ternyata memang benar ada korban meninggal yaitu seorang remaja bernama Syarif Hidayatullah alias Boboho (18) warga Rantau Bujur Kecamatan Bungur, yang ditemukan Senin (14/1) sekitar pukul 18.10 Wita.
Kepala Desa Rantau Bujur, Kecamatan Bungur, Ibnu Mulkan mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat korban diminta oleh ibunya untuk mengambil pompa air di lanting yang ada di sungai.
"Setelah satu jam berselang, korban tidak kunjung balik. Lalu ibunya curiga dan minta bantuan kepada warga untuk mencari korban," katanya.
Salah satu warga berinisiatif untuk mencari korban dengan cara menyelam di bawah lanting.
"Ternyata memang benar korban ada di bawah lanting, tapi dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin Nordin mengungkapkan, yang terdampak banjir ada 6 Kelurahan dan desa di dua kecamatan.
"Kelurahan Rangda Malingkung, Kelurahan Rantau Kiwa, Kelurahan Kupang dan Desa Lumbu Raya di Kecamatan Tapin Utara. Sedangkan Kecamatan Bungur ada Desa Bungur dan Desa Rantau Bujur," ucapnya.
Adapun total keseluruhan rumah yang terendam di dua kecamatan itu sebanyak 710 kartu keluarga dengan 2.677 jiwa yang terdampak.
"Dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter sampai 50 sentimeter," paparnya.
Genangan air yang melanda dua Kecamatan itu disebabkan karena intensitas hujan cukup tinggi, terutama di daerah pegunungan. "Karena kalau daerah pegunungan airnya naik, otomatis akan turun di daerah yang lebih rendah," jelasnya.
Adapun salah satu penanganan yang dilakukan BPBD Tapin terhadap korban yang terkena dampak banjir yaitu dengan mendirikan dapur umum untuk memberikan bantuan makanan kepada warga.
"Kita imbau masyarakat agar tetap waspada, karena air diperkirakan akan kembali naik, mengingat hujan akan terjadi lagi," ucapnya. (dly/ay/ran)