BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin membagikan seribu tumbler gratis. Aksi bertajuk '1.000 Sungai, 1.000 Tumbler' ini digelar di Menara Pandang Siring Pierre Tendean, kemarin (3/2) pagi.
Dalam aksi ini pemko rupanya punya misi. Menekan jumlah sampah, agar makin sedikit.
"Pembagian tumbler gratis ini adalah langkah untuk menggerakkan warga Banjarmasin. Agar mengurangi pembuangan sampah plastik," ucap Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Warga memang harus membawa 10 botol plastik bekas air mineral. Atau 25 gelas plastik bekas. Untuk ditukar dengan satu kupon, lalu diganti dengan sebuah tumbler.
Belakangan, Ibnu memang gencar mengkampanyekan penggunaan tumbler. Ia selalu membawa botol minuman itu.
Bahkan dirinya berencana menginstruksikan seluruh pegawai pemko untuk mengikutinya. Karena gerakan ini dianggap juga bisa mengurangi sampah plastik.
Sebelumnya, kota ini sudah sukses menekan jumlah sampah plastik. Dengan melarang penggunaan kantong plastik pada ritel modern.
Tahun ini pemko mencoba memperluasnya ke pasar tradisional. Langkah uji coba akan diterapkan di Pasar Pandu dan Teluk Dalam.
Kembali pada gerakan '1.000 Sungai, 1.000 Tumbler'. Rencananya bakal menjadi agenda rutin pemko.
"Rencananya dilaksanakan setiap bulan," beber Ibnu.
Dia juga menyebut, aksi pembagian tumbler gratis ini adalah rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah di Banjarmasin.
"Puncaknya nanti akan dilaksanakan pada bulan April,"timpalnya.
Pembagian tempat minuman gratis ini memicu antusias warga kota. Mereka berbondong-bondong membawa sampah botol plastik demi mendapatkan sebuah tumbler. Saking banyaknya, hingga pemko kehabisan stok.
Mariah adalah salah satu warga yang tak kebagian. Padahal, warga Teluk Dalam ini sudah membawa botol bekas. Jumlahnya sesuai dengan syarat. Sayang, kupon keburu habis.
"Padahal waktu penukarannya masih ada 15 menit," ucapnya.