• Senin, 22 Desember 2025

Mengejutkan!! Jelang Pemilu Ketua DPC PKS Ramai-Ramai Mengundurkan Diri

Photo Author
- Senin, 4 Februari 2019 | 11:43 WIB

BANJARBARU - Beberapa bulan lagi Pemilu 2019 bakal digelar. Ironisnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Banjarbaru justru sedang terbelit masalah. Para Ketua DPC mereka tiba-tiba ramai mengundurkan diri.

Dari lima Ketua DPC PKS yang ada di Banjarbaru, sudah ada empat yang menyatakan mundur.

Yaitu, Ketua DPC PKS Banjarbaru Selatan Junaidi, Ketua DPC PKS Cempaka Agung Sidayu, Ketua DPC PKS Banjarbaru Utara Surisman, dan Ketua DPC PKS Liang Anggang Suraji.

Untuk menandai pengunduran diri mereka, keempat Ketua DPC PKS tersebut, Jumat (1/2) malam mengeluarkan pernyataan sikap.

Untuk memberikan alasan kenapa tiba-tiba secara bersamaan melepaskan jabatan.

Ketua DPC PKS Kecamatan Cempaka, Agung Sidayu yang mewakili para pengurus cabang yang mengundurkan diri saat membacakan pernyataan sikap mengatakan, bahwa mereka merasa prihatin dan tidak bisa memahami mekanisme serta tata kelola partai yang dijalankan PKS Kalimantan Selatan dan Kota Banjarbaru.

"Di saat kita sedang menghadapi pemilu yang waktunya semakin dekat, seharusnya PKS melakukan konsolidasi dan menghimpun berbagai potensi yang dimilikinya. Namun, pada 5 Januari 2019, DPW PKS Kalsel malah melakukan pergantian pengurus DPD PKS Kota Banjarbaru tanpa alasan yang jelas," katanya.

Lanjutnya, padahal sebelumnya pengurus DPD PKS Kota Banjarbaru periode 2015-2020 telah bekerja dengan baik dan sukses membawa PKS lolos verifikasi sebagai parpol peserta pemilu di Kota Banjarbaru.

"Bukan itu saja, kepengurusan juga berhasil menjaring dan memenuhi 10 persen kuota CAD PKS Kota Banjarbaru," ucapnya.

Lalu, yang mengherankan bagi mereka, salah seorang pengurus PKS Kota Banjarbaru yang selama ini tidak aktif. Baik di struktur maupun di agenda-agenda pemenangan justru diangkat sebagai Ketua DPD yang baru untuk menggantikan pengurus lama oleh DPW PKS Kalsel.

"Hal ini benar-benar tidak masuk dalam logika pengelolaan organisasi," ujar Agung.

Dia menyebut, pengurus DPD PKS Kota Banjarbaru yang baru telah melakukan hal-hal yang kontra produktif dalam pengelolaan partai dan agenda pemenangan pemilu.

"Para CAD dipecah dan dibuat blok-blok yang tidak jelas. Itu yang membuat kami memutuskan untuk mundur," ungkapnya.

Secara terpisah, saat dikonfirmasi Ketua DPD PKS Banjarbaru Ahmad Nur Irsan menyampaikan bahwa mereka belum menerima surat pemunduran diri dari para pengurus cabang.

"Kalau memang nantinya ada, pasti kami pelajari dan tindaklanjuti secara keorganisasian," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: aqsha-Aqsha Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X