"Pekerjaan harus kita selesaikan dengan menyinergikan tiga komponen kekuatan. Yaitu, pemerintah, pengusaha dan alim ulama," ujarnya.
Sedangkan, untuk alim ulama. Dia menuturkan bahwa ulama sangat penting untuk memberikan ilmu dan pencerahan mengenai kepentingan di dunia dan akhirat.
"Masyarakat Kalsel sangat religius, jadi peran ulama sangat penting," ucapnya.
Kabar gembira juga disampaikan Sahbirin dalam acara tadi malam. Setelah menaikan gaji honor para guru SMA dan SMK di bawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Gubernur H Sahbirin Noor kembali akan menaikan penghasilan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajarannya.
Tak hanya para ASN yang akan menerima tambahan penghasilan dalam bentuk kenaikan tunjangan daerah, tetapi juga para tenaga honorer.
Besar kenaikan tunjangan dan gaji honorer saat ini masih dalam kalkulasi dan analisa dinas teknis terkait dengan tetap mengkedepankan aspek peraturan pemerintah dan kemampuan keuangan daerah.
“Saya sudah meminta Sekda dan Bappeda untuk memperhitungan cermat besar tunjangan pegawai dan kenaikan gaji honor. Insya Allah akan ada kenaikan, paling tidak tahun depan,” tutur Sahbirin Noor.
Diutarakan Paman Birin, sapaan akrabnya, kebijakan kenaikan tunjangan dan gaji para pegawai honorer layak diberikan.
Pasalnya, para ASN dan honorer memberikan kontribusi nyata mendukung visi dan misi Kalsel, MAPAN yakni Mandiri dan Terdepan, Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Berdikari dan Berdaya Saing.
Setelah memberikan sambutan, Sahbirin kemudian mengambil tempat untuk melaksanakan Salat Isya. Dia ternyata bertindak sebagai imam dalam salat berjemaah tersebut.
Usai salat acara dilanjutkan dengan doa untuk menutup rangkaian acara tiga tahun pemerintahan Birin-Rudy. (ris/bdm/ay/ran)