MARTAPURA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar mulai menyalurkan 110 tandon air untuk acara Haulan Guru Sekumpul ke 14.
Tandon dengan daya tampung 1200 liter itu dibagi bertahap dan diprioritaskan untuk dapur umum selain untuk keran air wudu.
Pembagian tahap pertama langsung diserahkan oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman ke Dapur Umum Gang Taufik Sekumpul, Selasa (19/2) petang.
Sebanyak 12 tandon air diturunkan di dapur umum induk dan terbesar di Sekumpul itu. Dapur Taufik berencana menyediakan 91 ribu bungkus nasi, kekuatan juru masak diperkuat 300 orang.
“Kalau kita hitung, total 168 tandon air tersebar di Sekumpul. Tandon itu tersebar di titik terpisah mulai dapur, keran air dan kebutuhan toilet. Kali ini kami menyediakan 110 tandon, sifatnya pinjam pakai,” kata Kepala BPBD Banjar M Irwan Kumar, kemarin petang.
Sampai akhir Februari, ratusan tandon selesai dibagi. Petugas menyebar bertahap sesuai kemampuan daya angkut kendaraan serta kebutuhan tiap dapur.
Setelah acara haul, tepatnya 6 hari pasca kegiatan seluruh tandon kembali ditarik dan disimpan ke gudang.
“Tandon ini kami siapkan untuk kegiatan keagamaan. Siapa saja yang mau meminjam silakan lapor kepada BPBD Banjar,” pesan Kumar lagi.
Bupati Banjar H Khalilurrahman memprediksi, jemaah yang hadir lebih besar akan lebih besar dari tahun sebelumnya. Ia mengimbau, warga Kabupaten Banjar harus jadi tuan rumah yang baik dan ramah.
“Jangan apik (pelit, red) membuka rumah untuk tamu haul Abah Guru Sekumpul. Kita hormati tamu, jadikan mereka raja dan sediakan tempat yang dimiliki. Moga mendapat berkah dari kegiatan haul Abah Guru Sekumpul,” harap Guru Khalil, sapaan khas Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Sementara itu, H Toni, salah satu koordinator dapur umum Gang Taufik segera memanfaatkan tandon untuk dapur serta dibagi ke lokasi di Jalan Pendidikan, Guntung Alaban dan Gang Taufik.
Dari pengalaman tahun lalu, sekitar pukul 11.00 siang truk pengangkut air bersih kesulitan menyuplai air bersih ke tandon.
“Kami akan menarik air dari irigasi, disalurkan ke semua tandon air. Ini antipati kekurangan air. Hasil evaluasi tahun lalu, isi tandon cepat habis dan truk pengangkut air sulit masuk karena jalan penuh diisi saf jemaah,” ujar H Toni yang sehari-hari menjabat Ketua BPK Taufik Sekumpul.
Dapur Taufik bakal menyediakan kurang lebih 91 ribu bungkus nasi. Memasak sebanyak 650 blek (1 blek untuk 140 bungkus nasi, red) dan 4,5 ton daging.
Wilayah distribusi dapur taufik ke wilayah Taufik, Dalam Regol, sebagian Jalan Pendidikan, dan Guntung Alaban.
