• Senin, 22 Desember 2025

Sudah Unik Sejak Kecil

Photo Author
- Selasa, 2 Juli 2019 | 11:15 WIB

Lalu dari mana nama Gimar Jid? Dia mengungkapkan, prosesnya cukup panjang. Sesudah mendapatkan nama panggung Gildan Akardan, ia juga dijuluki Zumar oleh lelaki Arab. Artinya, rombongan-rombongan. Kemudian dia juga dijuluki dengan nama Jarjid (tokoh di dalam kartun Upin dan Ipin,red), karena dia piawai menyanyikan lagu India. Bukan lip sync.

“Tidak ingin nama-nama yang diberikan orang-orang saya tinggal, jadi saya gabung saja menjadi Gimar Jid,” urainya. Untuk menjaga kesehatan, dia banyak meminum air putih.

Di luar dari profesinya sebagai penyanyi, Gimar Jid sebenarnya bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten HST. Dia sudah bekerja sebagai ‘Pasukan Kuning’ sejak 1 November 2010. Dari pekerjaan inilah hingga kini dia mendapatkan penghasilan tetap setiap bulannya. Gajinya, Rp1,5 juta per bulan.

Wilayah tugasnya di seputar Kelurahan Bukat, Kabupaten HST. Karena loyalitasnya terhadap pekerjaan, oleh pemerintah setempat, dia pernah diganjar hadiah umrah ke Tanah Suci.

“Kerja setiap hari. Seusai salat subuh saya mulai turun bekerja hingga pukul 12 siang. Kalau ada show, saya selesaikan dulu pekerjaan baru ke acara. Alhamdulillah, kerja beres hobi pun demikian,” tuturnya.

Kepiawaian Gimar Jid di ajang tarik suara, tak terlepas dari pengaruh sang ibu, Rita Puspita. Di tahun 80-an hingga tahun 90-an Rita tergabung dalam band musik yang cukup ternama di Kota Kapuas, Kalimantan tengah (Kalteng). Namanya, Praja Mukti Band. Di band ini, Rita adalah vokalis.

“Ade (nama kecil Gimar Jid) semasa kecil kerap saya boyong ketika manggung. Tempat tidur favoritnya di samping pengeras suara,” ungkap Rita.

Ada pun lagu yang pernah dibawakan oleh Rita hampir seluruh genre atau aliran musik. Maka, dia merasa tidak aneh kalau sekarang ini Gimar Jid mewarisi bakatnya. Pun demikian dengan sang anak keduanya, Dea Dinda Puteri Mahdita. Pada Agustus mendatang, Dea bakal tampil mewakili Kabupaten HST dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di tingkat Provinsi Kalsel.

Dia bercerita, sejak kecil, Gimar Jid juga punya kebiasaan unik. Malam hari, dia tidak akan tertidur pulas bila belum melihat tayangan berita di televisi. Yakni acara Dunia dalam Berita. Bila ada waktu senggang, Gimar Jid kecil, merengek minta dilafalkan kosa kata berbahasa Inggris. Mulai dari nama buah-buahan, hewan, hingga disebutkan nama-nama Presiden beserta menterinya. Hingga hafal sekira 100 kosa kata.

“Pendengarannya sangat peka. Mengenal musik dan belajar bergitar pun secara autodidak, hanya melalui pendengaran dan melihat. Waktu hamil, saya cuma mengidam kepiting. Dan saya rasa, tidak ada hubungannya sama sekali,” ucapnya. Lagi-lagi kami sama-sama tergelak.

Terlepas dari hal tersebut, Rita mengakui bahwa kepiawaian Gimar Jid dalam bernyanyi secara tak langsung membawa rezeki di rumahnya. Menurut Rita, anaknya itu kerap menyuruhnya menabungkan saja semua penghasilannya sebagai Guru TK PKK Karatungan Kabupaten HST dan merias pengantin. Dia bisa membiayai hidup mereka.

“Merias pengantin, saya juga tidak mematok honor. Berapa pun saya terima. Suami saya penyadap karet, yang tentu tergantung musim. Tapi sekarang, harga karet mulai kembali menurun,” bebernya.

Rita menambahkan, hingga kini segala keperluan di rumah kerap ditanggung oleh Gimar Jid. Dirinya bukan tidak pernah melakukan upaya pelarangan, namun sang anak menekankan bahwa hal yang dilakukannya merupakan keinginannya sendiri untuk menjadi tulang punggung keluarga.

“Saya kuliah penyetaraan selama satu setengah tahun pun dibiayai oleh Ade. Padahal waktu itu, saya sudah pesimis mau dapat biaya dari mana. Tapi dia bilang, mama cukup doakan Ade saja,” tuturnya.

Khalayak ramai, mengenal Gimar Jid melalui aksi-aksinya ketika tampil. Bernyanyi membawakan lagu dangdut atau India dengan atraktif. Namun faktanya, kepada penulis, Gimar Jid menuturkan bahwa sejak kecil hingga sekarang dia mengidolakan penyanyi-penyanyi serta band musik lawas. Seperti The Rolling Stones, The Beatles, Bon Jovi, Nirvana, Metallica, Gun n Roses, Power Metal, Rhoma Irama dan Iwan Fals.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X