• Senin, 22 Desember 2025

Prediksi Hujan Saat Haulan, Hari Ini Puncak Kedatangan

Photo Author
- Sabtu, 29 Februari 2020 | 10:00 WIB
SUDAH PADAT: Suasana menjelang salat Jumat (28/1) kemarin di Masjid Syiarus Sholihin, Jln A Yani Martapura. Jemaah meluber di sepanjang Jalan Sekumpul depan sampai jembatan irigasi, sebagian besar merupakan rombongan jemaah haul Abah Guru Sekumpul ke-15 yang sudah tiba dan menempati kantong-kantong penginapan di sekitar Sekumpul.
SUDAH PADAT: Suasana menjelang salat Jumat (28/1) kemarin di Masjid Syiarus Sholihin, Jln A Yani Martapura. Jemaah meluber di sepanjang Jalan Sekumpul depan sampai jembatan irigasi, sebagian besar merupakan rombongan jemaah haul Abah Guru Sekumpul ke-15 yang sudah tiba dan menempati kantong-kantong penginapan di sekitar Sekumpul.

MARTAPURA - Masyarakat yang ingin menghadiri haul ke-15 Guru Sekumpul, disarankan untuk membawa perlengkapan pelindung hujan. Seperti payung atau ponco. Pasalnya, Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor memprediksi kawasan Martapura kemungkinan diguyur hujan pada puncak haul, Minggu (1/3) besok.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor, Bayu Kencana Putra mengatakan, selain pada hari puncak, hujan juga diperkirakan turun pada hari pertama haul di Kubah Guru Sekumpul pada Sabtu (29/2) malam ini.

"Prediksi hujan berdasarkan unsur-unsur cuaca dan fenomena cuaca dalam skala global, regional serta lokal yang sudah kami pantau," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.

Dia mengungkapkan, hujan diperkirakan terjadi sepanjang hari di kawasan Martapura pada Sabtu (29/2) dan Minggu (1/3). Yakni, dari pagi hingga malam hari. "Pagi kemungkinan hujan lokal. Lalu, siang hujan sedang. Dan malam, hujan lokal lagi," ungkapnya.

Menurutnya, tingginya potensi hujan di Martapura dan sekitarnya, dikarenakan wilayah Kalsel masih berada di musim penghujan. "Iya, jadi kemungkinan hujan tidak hanya mengguyur Martapura. Tapi juga beberapa wilayah lain di Kalsel," ujarnya.

Sementara itu, jika nanti hujan benar-benar turun saat haul berlangsung, perwakilan kerabat Guru Sekumpul, Fauzan Asniah meminta agar masyarakat tak perlu khawatir. Sebab, relawan telah memasang ribuan tenda di sekitar lokasi.

"Untuk mengantisipasi hujan dan banjir,  tenda-tenda darurat sudah terpasang agar jemaah tidak kehujanan,” ungkapnya.

Disampaikannya, tenda-tenda tersebut sudah terpasang di sekitar kawasan tempat haul sejak beberapa hari yang lalu. Bahkan warga juga berpartisipasi memasangnya.

“Mudah-mudahan tidak hujan, ribuan tenda sudah dipasang, makanya kalau tenda di Martapura habis semua, ya karena disewa semua,” pungkasnya.

Hari Ini Puncak Kedatangan

Ribuan Jemaah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul memadati Sekumpul depan dan meluber melewati persimpangan Jembatan Irigasi. Tumpah ruah Jemaah itu dalam kegiatan Salat Jumat berjemaah, kemarin. Mereka berdesakan di bawah terik matahari dengan satu komando dari Masjid Syiarus Sholihin atau biasa disebut Mesjid Pancasila, Sekumpul depan.

Kepadatan Jemaah juga terpantau sampai ke Jalan Taisir, satu blok terpisah dari Jalan Sekumpul depan. Itu pun masih banyak jemaah yang tidak kebagian tempat meletakkan alas salat di atas jalan.

Jemaah yang salat Jumat di masjid ini kemarin adalah rombongan yang lebih awal datang dan menempati kantong-kantong penginapan sekitar Sekumpul.

Setelah usai salat Jumat, arus lalu lintas makin padat. Kendaraan roda empat sangat dibatasi ke luar masuk Kawasan Sekumpul, kecuali mobil-mobil relawan dan kendaraan yang ingin memasuki Kawasan parkir. Sejak Jumat (28/2) dini hari, hampir semua kantong parkir di Sektor Alaban terisi. Daya tampung parkir paling dekat dengan kubah itu sekitar seribu roda empat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X