• Senin, 22 Desember 2025

Aplikasi PPDB Sempat Lemot, yang Gaptek Dimaklumi Mendatangi Sekolah

Photo Author
- Selasa, 23 Juni 2020 | 11:37 WIB
TIRAI PELINDUNG: Ruang kerja untuk mengakses PPDB di SMPN 7 Banjarmasin menerapkan protokol COVID-19. Tampak petugas meng-input data calon siswa. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
TIRAI PELINDUNG: Ruang kerja untuk mengakses PPDB di SMPN 7 Banjarmasin menerapkan protokol COVID-19. Tampak petugas meng-input data calon siswa. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARNASIN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online jenjang SMP di Banjarmasin dibuka kemarin (22/6). Baik untuk jalur prestasi dan afirmasi maupun pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

PPDB versi pagebluk ini dilaksanakan melalui aplikasi. Pendaftar mengakses melalui laman banjarmasin.siap-ppdb.com. Atau bisa pula diunduh melalui Playstore bagi pengguna Android.

Meski pendaftaran sudah dibuka secara online, pantauan Radar Banjarmasin di dua sekolah, yakni SMPN 6 dan SMPN 7, sempat muncul kendala. Utamanya situs yang lemot.

"Pagi tadi, ketika ingin memasukkan nomor dan sebagainya. Tapi setelah dihubungi ke pelayanan aplikasi, bisa diakses lagi. Gangguannya cuma sebentar," ungkap Kepala SMPN 6 Banjarmasin, Saswandi Nata.

Hal senada juga diungkapkan Kepala SMPN 7 Banjarmasin, Kabul. Yang sempat mengalami kesulitan untuk login ke dalam situs. "Sekarang sudah lancar," timpalnya.

Agar orang tua siswa tak mendatangi sekolah, sekolah menyediakan brosur petunjuk. Tentang langkah-langkah mendaftar secara online.

Bagi yang masih gaptek, sekolah pun menyediakan ruang khusus dan petugas pelayanan dengan protokol kesehatan.

Sampai siang hari, di SMPN 7 sudah tercacat 24 siswa baru dari jalur afirmasi yang mendaftar secara online. Ditambah sembilan siswa dari jalur prestasi non akademik dan delapan siswa jalur prestasi akademik. "Tahun ini kami menyediakan tujuh rombel dengan satu rombel diisi 32 siswa," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengakui bahwa pada hari pertama PPDB sempat ada gangguan.

PPDB jalur prestasi dan afirmasi akan digelar hingga 24 Juni mendatang, selanjutnya disambung untuk jalur zonasi.

"Jatah untuk jalur zonasi sebanyak 50 persen, prestasi sebanyak 30 persen, afirmasi sebanyak 15 persen, dan sisanya untuk jalur perpindahan orang tua siswa," tutur Totok.

Lalu, bagaimana dengan sekolah yang berada di pinggiran kota? Totok masih memberikan toleransi kepada orang tua untuk mendatangi sekolah. Tapi kerumunan massa harus dicegah.

"Kami maklum untuk sekolah-sekolah tertentu karena keterbatasan fasilitas. Tapi tetap diimbau menerapkan protokol kesehatan," tutupnya.

Perlu diketahui, jadwal PPDB online untuk jalur zonasi dan perpindahan orang tua dimulai 29 Juni sampai 4 Juli.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X