BANJARMASIN - Debat publik Pilgub Kalsel 2020 digelar malam ini. Tiap kandidat akan menjawab delapan pertanyaan yang sudah digodok oleh tim pakar dari berbagai keilmuan.
Tema debat pertama kali ini adalah Hukum, HAM, Kebangsaan, Agraria, Politik dan Pemerintahan. Debat perdana, menghadirkan langsung kedua pasangan calon. KPU Kalsel membagi enam segmen dengan total durasi 90 menit yang akan ditayangkan secara live oleh TVRI mulai pukul 20.00 Wita, di studio TVRI Kalsel.
Delapan pertanyaan yang akan dijawab secara berganitan oleh pasangan calon, akan dibagi dua bagian. Bagian pertama adalah empat pertanyaan berisi terkait tema Hukum, HAM, Kebangsan, dan bagian kedua berisi tema pertanyaan tentang Agraria, Politik dan Pemerintahan.
“Masing-masing empat pertanyaan,” beber Komisioner KPU Kalsel Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Edy Ariansyah kemarin.
Dia menjelaskan, untuk segmen pertama berisi pemaparan visi dan misi. Sedangkan segmen kedua, ketiga dan keempat berisi pertanyaan dari tim perumus materi debat yang akan dijawab secara bergantian oleh pasangan calon.
Di tiga segmen tersebut, kedua pasangan calon juga akan saling menanggapi jawaban yang disampaikan oleh pasangan calon lain. “Tiga segmen ini akan menanggapi jawaban dari pasangan calon lain yang pertanyaanya akan disampaikan oleh moderator,” beber Edy.
Sementara, di segmen kelima yang paling ditunggu-tunggu dan diyakini akan menarik. Segmen ini adalah debat terbuka antar pasangan calon. Yang mana setiap pasangan calon akan saling bertanya dan akan ditanggapi secara bergantian.
Sedangkan di segmen terakhir, adalah berisi pertanyaan penutup dari isi tema debat pertama ini. “Total durasi debat 120 menit, tapi hanya 90 menit yang berisi materi debat. 30 menit untuk istirahat pasangan calon yang dibagi tiap segmen,” urai Edy.
Di debat publik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun ini tak ada panelis, hanya dipandu oleh seorang moderator, yakni Andi Tenri Sompa. Dijelaskan Edy, hal ini untuk mengontrol keberimbangan saat jalannya debat, termasuk untuk menjaga objektifitas. “Pertanyaan yang sudah disusun tinggal dibacakan oleh moderator dan akan dijawab oleh pasangan calon secara bergantian,” tandasnya.
Tensi Panas Jelang Debat
SEMENTARA ITU, jelang debat terbuka, persaingan kandidat Pilgub masih panas. Denny Indrayana kembali mengadukan kandidat petahana, Sahbirin Noor, tadi malam.
