• Senin, 22 Desember 2025

Pasar Ujung Murung Ambruk..? Bukan Peristiwa Pertama, Begini Cerita Selengkapnya...

Photo Author
- Rabu, 7 April 2021 | 13:45 WIB
PASAR TUA: Lokasi peristiwa ambruknya dinding Pasar Ujung Murung | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
PASAR TUA: Lokasi peristiwa ambruknya dinding Pasar Ujung Murung | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

Pantauan Radar Banjarmasin di lokasi, kemarin (6/4), tembok pasar di Banjarmasin Tengah itu memang tampak sudah uzur. Lapuk dan berkarat.

Puing kayu dan seng masih berserakan. Kabel-kabel listrik masih berjuntaian. Di sana tampak Edy Husnandi, pedagang di lokasi kejadian.

Ia sedang mengecek barang dagangan seperti kerudung yang masih bisa diselamatkan.

"Libur dulu berjualan. Masih khawatir. Karena sisa air hujan masih merembes dari plafon. Banyak barang dagangan yang basah," ujarnya.

Bersama pedagang lain, ia berencana mendatangi tukang kayu untuk merehab kerusakan tersebut.

Pedagang lainnya, Adul, membenarkan rencana tersebut. "Kan sudah dekat Ramadan. Pasti banyak pembeli. Kalau tak segera diperbaiki, bisa menghambat pemasukan," tutupnya.

Tak Layak Pakai Sejak 2014

-

CUACA buruk bisa disalahkan. Tapi jangan lupakan faktor usia bangunan Pasar Ujung Murung. Memang sudah tua dan ringkih. Diperkuat oleh pernyataan Kepala UPTD III Pasar Sudimampir, Ahadi Akhmad.

Dia menaksir, setidaknya umur bangunan pasar itu sudah 50 tahun lebih. "Bangunan pasar ini bukan milik pemko. Milik pribadi atau swasta," jelas Ahadi, kemarin (6/4).

Dihubungi terpisah, pengamat tata kota, Nanda Febryan Pratamajaya membeberkan, bangunan itu pernah disurvey tim ahli pada tahun 2014 silam. Kesimpulannya, dari segi teknis dan lingkungan, memang sudah tak layak pakai.

Artinya, dari sisi ekonomi pun sudah tak layak. "Karena akan mempengaruhi pendapatan pedagang," jelas Ketua Intakindo (Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia) Kalsel tersebut.

Tegasnya, bangunan pasar itu berbahaya bagi pedagang dan pembeli. Tak ada yang bisa menjamin bahwa kejadian serupa takkan terulang. "Beruntung di sini tak ada gempa bumi. Andaikan diguncang gempa, mungkin sudah roboh semua," tambahnya.

Nanda menuntut pemko tak berdiam diri. Karena ini sudah menyangkut keselamatan warganya. "Kalau di luar negeri, bangunan setua itu sudah pasti di-police line. Sudah ditutup karena mengancam keselamatan manusia," cecarnya.

Pertama, pemko harus menggelar kajian teknis. Mengevaluasi seluruh struktur bangunan Pasar Ujung Murung. Kalau perlu, pasar-pasar tua lainnya di Banjarmasin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kabupaten Banjar Sumbang Kasus HIV Tertinggi di Kalsel

Jumat, 12 Desember 2025 | 11:10 WIB
X