Pada perhitungan cepat versi internal paslon Ibnu Sina-Ariffin, paslon nomor urut 4 Ananda-Musaffa mendominasi hasil PSU. Paslon nomor 4 unggul dengan perolehan 11.837 suara di 80 TPS di tiga kelurahan, di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Rinciannya. Kelurahan Basirih Selatan dengan 3.991 suara di 28 TPS. Kelurahan Mantuil 4.483 suara dengan 29 TPS, dan Murung Raya 3.360 suara dengan 23 TPS.
Sedangkan paslon nomor urut 02 Ibnu Sina-Arifin hanya meraih 5.018 suara di tiga kelurahan tersebut. Di antaranya Kelurahan Mantuil 1.829 suara, Basirih Selatan 1.797 suara, dan Kelurahan Murung Raya 1.392.
Kemudian, untuk urutan ketiga, ada paslon nomor urut 3 Khairul-Habib dengan perolehan sebanyak 573 suara. Dan terakhir ada paslon nomor urut 1 Haris-Ilham dengan perolehan 412 suara.
Meski kalah di PSU, hasil itu akan berbeda bila digabung dengan perolehan di pilwali sebelumnya. Di hitungan cepat versi tim paslon nomor 2 itu, paslon nomor urut 4 tak mampu mengejar ketinggalan perolehan suara.
Mengacu dari data KPU Kota Banjarmasin. Sebelum PSU, paslon nomor urut 2 menjadi peraih suara terbanyak di Pilkada 9 Desember lalu. Yakni, dengan perolehan 90.908 suara. Sedangkan paslon nomor 4 mendapatkan 74.154 suara.
Terkait hasil survei yang dikeluarkan timnya itu. Ketua Tim Pemenangan paslon nomor urut 2, Bambang Haryanto menjelaskan bahwa hasilnya itu didapat dari masing-masing saksi yang diletakkan di tiap TPS.
"Dari hasil jumlah keseluruhan tetap kemenangan ada di pihak kami. Kami anggap, ini bukan kemenangan tim atau partai. Tapi kemenangan warga Kota Banjarmasin dalam hal memilih pemimpin kota," ucapnya, (28/4) malam.
Ia juga menegaskan bahwa pemilih yang memilih paslon nomor 2, adalah pemilih konsisten. Lantaran dilihat dari hasil kemarin, hanya sedikit berkurang dari hasil yang diperoleh sebelumnya di tiga kelurahan itu.
"Dari yang semula sebanyak 6.500 berubah menjadi 5.000. Tapi, kami tetap berterima kasih kepada pemilih PSU yang setia di tiga kelurahan ini," ungkapnya.
Ibnu Sina sendiri mengatakan masih tetap menunggu KPU. "Semoga proses yang berjalan sampai detik ini, memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Banjarmasin ke depan," ungkapnya.
Di sisi lain, Ibnu juga mengatakan dari PSU ini ada hal yang perlu disyukuri. Yakni, partisipasi pemilih meningkat dan ini di luar prediksi.
"Tingkat partisipasi pemilih naik menjadi 67 persen. Paling tidak, ini menambah legitimasi bahwa Pilkada Banjarmasin terlaksana dengan baik," tungasnya.
Sementara itu, Ananda tak memberikan keterangan. Dihubungi melalui handphone, dia tidak mengangkat. Begitu pula melalui pesan WhatsApp, juga tidak ada balasan.
Partisipasi Pemilih Diklaim Meningkat